Semarang – Pada acara puncak perayaan hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) ke 76, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta kepada para guru untuk melakukan lompatan-lompatan. Baik disisi cara belajar mengajar, metode hingga metodologi pembelajaran.
“Anak-anak kita bekali life skill agar mampu menjawab tantangan zaman, guru harus membangun karakter anak-anak agar tidak mudah membully temannya sendiri, tidak ngamukan dan selalu hormat pada guru dan orang tua,” ucapnya di Balairung UPGRIS Semarang, Rabu (08/12).
Dalam sambutannya, Ganjar berpesan kepada guru untuk melakukan inovasi pembelajaran di tengah pandemi. Dirasa pandemi memberikan pukulan keras pada semua sektor, termasuk sektor pendidikan.
“Maka saya berharap guru-guru tetap melakukan inovasi dan kreasi di tengah disrupsi di dunia pendidikan. Ada tantangan masa depan yang sangat luar biasa yang menghadang dunia pendidikan kita,” pesannya.
Ganjar melanjutkan, generasi Indonesia akan menjadi generasi yang lengkap dan paripurna. Mereka memiliki pengetahuan yang bagus, karakter bagus dan nilai-nilai spiritual yang bagus.
“2045 nanti Indonesia mengalami bonus demografi, apakah Indonesia akan menjadi negara besar seperti banyak pakar memprediksikan atau hanya biasa-biasa saja. Maka guru tidak boleh hanya mengajar tapi memfasilitasi dan mendukung potensi anak-anak dengan kreasi dan inovasi,” pungkasnya. (jam).
