Blora- Ditengah ancaman bencana alam yang semakin mengkhawatirkan, umat kristiani di Kabupaten Blora tetap optimis dan bersuka cita. Semangat persaudaraan antar umat beragama, dikumandangkan dalam Perayaan Natal yang berlangsung hari ini, Kamis (09/01).
Dalam agenda yang berlangsung di Graha Larasati Blora Kota tersebut, Bupati Blora Djoko berpesan untuk tetap menjaga kerukunan di tengah keberagaman yang ada di Kabupaten Blora. Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah mengamankan rangkaian Nataru.
“Jika kita kerap mendengar kalimat NKRI harga mati, maka toleransi dan kerukunan antar umat beragama juga harga mati. Semoga Blora sampai kapanpun tetap sejuk, aman dan damai,” harap Bupati Djoko Nugroho.
Lebih lanjut, Djoko Nugroho juga mengajak masyarakat untuk menjaga kelestarian alam masing-masing. Pasalnya, belakangan ini kerap terjadi bencana alam di sejumlah kawasan sekitar Blora, seperti banjir yang terjadi di kabupaten tetangga.
“Jangan sampai musim hujan yang sudah kita nantinkan bersama justru berujung bencana. Semoga Blora jauh dari segala bentuk bencana,” imbuhnya.
Tak hanya itu, Bupati juga meminta umat kristiani di Blora agar mengampanyekan pencegahan pernikahan dini. Pasalnya, pernikahan dini dapat berdampak buruk bagi kondisi bayi, dan kondisi psikologis orang tua.
“Saat ini, angka pernikahan dini di Kabupaten Blora masih tinggi dan berujung pada perceraian karena secara ekonomi belum siap,” pungkasnya. (jyk)
