fbpx

PESAN PASKAH ROMO IWAN : JANGAN MEMBUNUH ORANG DENGAN MEMATIKAN KARAKTERNYA

PESAN PASKAH ROMO IWAN
Romo Antonius Iwan Setyabudi, Pastor Gereja Katolik Santo Pius X Blora foto : screenshot : Youtube

Blora – Kembali munculnya gesekan yang didasari atas SARA (Suku, Agama, Ras, Antargolongan ) disayangkan banyak pihak. Lebih mengerikan lagi, sejumlah golongan anti-Pancasila menampakkan diri dan menghimpun massa untuk menyampaikan gagasan wacana pergantian sistem kenegaraan. Dalam situasi ini, sejumlah elemen lintas agama angkat bicara. Paskah menjadi momentum bagi Romo Antonius Iwan Setyabudi, Pastor Gereja Katolik Santo Pius X menyampaikan pesan toleransi dan kasih kepada setiap kita.

 

PESAN PASKAH ROMO IWAN
Romo Antonius Iwan Setyabudi, Pastor Gereja Katolik Santo Pius X Blora foto : screenshot : Youtube

“Paskah 2017 ini, tema kita Kebangkitan Kristus Membebaskan Kita dari Kuasa Kematian. Dalam konteks saat ini, tema tersebut bermaksud mengajak umat untuk kembali menghayati penderitaan, wafat dan kebangkitan Kristus yang telah mengalahkan kuasa kematian. Kematian di sini bukan semata kematian jasad, tetapi juga kematian karakter “ujarnya.

Romo Iwan menyesalkan penggunaan simbol-simbol keagamaan untuk tujuan memecah belah, perdebatan dan kekerasan. Agama, dalam pandangan Romo Iwan, bukanlah sesuatu untuk diperdebatkan. Karena, agama merupakan interaksi antara individu dengan Tuhannya.

“Kalau kita berdebat untuk urusan bisnis atau kebijakan itu wajar. Jangan kemudian agama dijadikan bahan perdebatan. Beragama itu urusan individu dengan Tuhannya. Jika kita mematikan karakter seseorang dengan memanfaatkan agama sebagai alat, sama artinya kita membunuh orang itu. Walaupun bukan mematikan jasadnya, sejatinya karakternya telah terbunuh karena perbuatan itu” pesan Romo Iwan [.]

Reporter: Amin M. Saifuddin