Kunduran – Pesantren Al Fatah menggelar pelatihan wirausah tenaga kerja mandiri jenis usaha pelatihan ternak sapi kepada puluhan tenaga kerja mandiri di lingkungan pesantren tersebut. Kegiatan ini terlaksana berkat kerja sama pesantren dengan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI.
Pelatihan wirausaha tenaga kerja mandiri jenis pelatihan ternak sapi ini, menghadirkan sejumlah praktisi peternakan sebagai narasumber. Diantaranya, drh. Srihartutik dari UPT Pos Kesehatan Hewan Wilayah III Dinas Peternakan dan Perikanan (Dinakkikan) Kabupaten Blora, dan sejumlah narasumber lainnya.
“Pelatihan ternak sapi ini akan berlangsung selama tiga hari. Tak hanya teori peternakan, dalam pelatihan ini peserta juga akan mengikuti sejumlah praktek yang dibimbing langsung oleh narasumber,” jelas panitia pelatihan, Abu Sodik di Kompleks Pesantren Al Fattah Dukuh Ngronggah Desa Sempu Kecamatan Kunduran, Senin (27/08).
Camat Kunduran, Suherman, mengapresiasi pelatihan ini. Suherman berharap, peserta pelatihan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sungguh-sungguh. Mengingat, pelatihan ini akan bermanfaat bagi peserta di kemudian hari.
“Pelatihan ini tidak melulu tentang cara beternak, tapi juga tentang strategi penyiapan pakan ternak dengan teknik fermentasi. Cara ini sangat berguna saat pakan ternak mulai berkurang akibat kemarau seperti sekarang ini,” paparnya.
Pada pelatihan wirausaha tenaga kerja mandiri ini peserta mengikuti paparan tentang proses pembuatan pakan ternak fermentasi dan pemanfaatan kotoran sapi sebagai pupuk kompos. Selain itu, peserta juga mendapatkan wawasan tentang peluang usaha ternak sapi dari petugas UPTD Pertanian Kunduran, Sudarto.
“Dengan mengikuti kegiatan ini, kami jadi semakin mengerti tentang sistem peternakan modern. Selain itu, kita juga tau cara mengantisipasi kelangkaan pakan ternak saat kemarau tiba,” ujar peserta pelatihan, Muhammad Syukron Ridlo.
Reporter : Syaiful Huda