fbpx

PKK BLORA GELAR ADVOKASI PENCEGAHAN KENAKALAN REMAJA DAN KDRT

Advokasi Pencegahan Kenakalan Remaja dan KDRT di Gedung Setda Blora, Kamis (26/10).

Blora –  PKK Blora menggelar Advokasi Pencegahan Kenakalan Remaja dan KDRT di Gedung Setda Blora, Kamis (26/10). Kegiatan ini digelar untuk mengantisipasi meningkatnya angka kenakalan remaja dan kekerasan dalam rumah tangga. Ketua TP (Tim Penggerak) PKK Blora Umi Kulsum Djoko Nugroho menyampaikan sejumlah pesan penting dalam kegiatan ini.

 

Advokasi Pencegahan Kenakalan Remaja dan KDRT di Gedung Setda Blora, Kamis (26/10).

 

Advokasi Pencegahan Kenakalan Remaja dan KDRT ini juga dihadiri oleh petugas dari Pengadilan Negeri Blora Morino sebagai narasumber. Kegiatan ini diikuti seluruh pengurus PKK dan PIK-R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) se- Blora.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Blora Umi Kulsum Djoko Nugroho mengapresiasi peserta kegiatan yang telah hadir. Beberapa peserta bahkan telah terlihat kritis sebelum paparan dimulai. Ia berpesan, setelah kegiatan ini para peserta dapat meneruskan wawasan ke kepengurusan di bawahnya sehingga harapan pencegahan kenakalan remaja dapat tercapai.

Narasumber dari Pengadilan Negeri Blora Morino, memaparkan materi mulai dari contoh kasus kenakalan remaja yang ada di Blora, strategi pencegahan sampai ancaman pidana bagi pelaku. Benar saja, setelah dibuka sesi tanya jawab belasan peserta segera berinteraksi dengan narasumber untuk bertanya, menanggapi bahkan memaparkan kasus kenakalan remaja dan KDRT di tempatnya masing-masing.

“Kita jadi tau, ternyata kenakalan remaja sangat rawan terjadi. Kekerasan rumah tangga dapat mengakibatkan trauma yang serius, utamanya pada anak. Kita berharap, kegiatan ini dapat ditindaklanjuti secara merata di Blora, mulai dari kecamatan sampai desa. Poin penting yang tidak boleh dilewatkan adalah, setiap pelaku kenakalan remaja dan KDRT diancam pidana,” komentar Awan, peserta kegiatan dari Kecamatan Tunjungan selepas acara.

 

Reporter : Khoirunniam