Menurut istri almarhum, Itha Widyastuti, Arifin masuk ke rumah sakit pada Kamis (06/09) malam pukul 22.30 WIB akibat jatuh dari sepeda motor. Arifin juga diketahui pernah menderita penyakit darah tinggi (hipertensi).
Selama hidupnya, Arifin yang merupakan lulusan jurusan Syariah STAI Al Muhammad Cepu ini, aktif melakukan advokasi kepada masyarakat kecil. Latar belakang ilmu hukum yang dimilikinya, membuat pria yang lekat dengan gerakan masyarakat arus bawah ini, memilih berkiprah sebagai praktisi hukum.
Ahmad Arifin dimakamkan sore ini, di pemakaman umum Desa Pulo. Warga setempat dan ratusan aktivis gerakan sosial tampak memadati rumah duka di Desa Pulo Kecamatan Kedungtuban.
Reporter : Ika Mahmudah