fbpx

POLRES BLORA DIRIKAN POS CHECK POINT PPKM DARURAT DI PEREMPATAN BIANDONO

POLRES BLORA DIRIKAN POS CHECK POINT PPKM DARURAT DI PEREMPATAN BIANDONO
Pos Cek Poin PPKM Darurat Polres Blora di Perempatan Biandono

Blora – Polres Blora betul-betul all out dalam melaksanakan kebijakan pemerintah terkait PPKM darurat. Untuk menindaklanjuti hal tersebut Polres Blora mendirikan Pos Check Point PPKM Darurat di Simpang 4 atau perempatan Biandono.

Keberadaan Pos Check Point tersebut dimaksudkan untuk memantau kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes), terutama dalam penggunaan masker.

Adapun teknis pelaksanaannya, secara berkala petugas gabungan dari Polres Blora, Kodim, Subdenpom, Satpol PP, Dinas Perhubungan Dan BPBD melakukan pemantauan tersebut.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama melalui Kasatlantas AKP Edi Sukamto menyampaikan bahwa keberadaan Pos Check Point tersebut adalah untuk memantau aktifitas warga terutama yang masuk wilayah dalam kota Blora. Petugas yang ada melakukan pemantauan, dan juga operasi prokes dengan jam atau waktu yang berubah-ubah.

Dalam kegiatan tersebut petugas turun langsung di jalan untuk memastikan kepatuhan warga terhadap prokes, terutama dalam penggunaan masker. Menurutnya, sebagian besar masyarakat sudah patuh dalam penggunaan masker, namun ada beberapa yang belum sesuai dengan penggunaannya.

“Hari ini kita temukan 28 orang yang melanggar dan kita berikan teguran,” kata Kasatlantas, Senin (05/07).

Selain operasi yustisi, keberadaan petugas sekaligus melakukan public adress prokes agar warga selalu membiasakan 5 M dalam kehidupan.

“Kita terus melakukan berbagai macam upaya, namun demikian kita harapkan peran serta warga untuk patuh prokes. Segala usaha dan ikhtiar telah kita lakukan, semoga Covid-19 bisa mereda, terutama di kabupaten Blora,” pungkasnya.

Selain itu, Polres Blora juga mendirikan 3 Pos PPKM darurat yang berada di Alun-alun Blora, kawasan Blok T, serta di kawasan perbatasan Cepu dengan Jawa Timur tepatnya di kawasan Ketapang. Dimana dalam pos tersebut diisi oleh petugas gabungan yang akan melakukan pemantauan protokol kesehatan. (Spt)