Blora, BLORANEWS.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora menggelar pelatihan Search and Rescue (SAR) serta manajemen tanggap bencana di Markaz Satpam PP Al-Muslim, Desa Beganjing, Kecamatan Japah, Blora, pada Senin (30/12/2024).
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan fisik dan kompetensi para santri agar siap menghadapi situasi darurat bencana.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan (Pensaga) BPBD Blora, Yusuf, menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk membangun ketangguhan pesantren dan santri dalam menghadapi bencana.
“Pesantren dan santri dapat menjadi salah satu opsi tangguh saat bencana terjadi. Pelatihan ini menjadi soft skill penting untuk mendukung kemandirian dan pengabdian mereka di masyarakat,” kata Yusuf.
Sementara itu, Pengasuh Ponpes Al-Muslim, Muhammad Jamaluddin Malik, menyambut baik kegiatan ini. Ia menilai pelatihan ini memberikan wawasan sekaligus meningkatkan peran santri dalam menghadapi situasi darurat bencana.
“Kami merespons baik inisiatif BPBD Blora, terutama setelah adanya informasi terkait meningkatnya titik-titik rawan bencana. Melalui pelatihan ini, santri dan relawan kami mendapatkan tambahan pengetahuan dan keterampilan tanggap darurat serta jiwa kemanusiaan,” ujar Gus Jamal.
Pelatihan dimulai sejak pagi pukul 07.00 WIB dengan registrasi peserta, dilanjutkan pembukaan dan sambutan. Setelah itu, acara inti meliputi penyampaian materi dasar kebencanaan oleh BPBD Blora, manajemen tanggap darurat, serta pengenalan dan penggunaan peralatan seperti tandu, chainsaw, dan alat pemadam api ringan (APAR).
Kegiatan ini diharapkan dapat membekali peserta dengan keterampilan praktis untuk menghadapi situasi darurat, baik bencana alam maupun kondisi seperti orang tenggelam.
Pelatihan juga diharapkan mampu meningkatkan kesiapsiagaan dan kepedulian terhadap kemanusiaan di lingkungan pesantren maupun masyarakat luas. (Zak)