fbpx

PSK YANG JRONG ANTUSIAS JALANI CEK KESEHATAN

Pemeriksaan kesehatan di lokalisasi Yang Jrong, Desa Sambiroto Kecamatan Kunduran, Blora
Pemeriksaan kesehatan di lokalisasi Yang Jrong, Desa Sambiroto Kecamatan Kunduran, Blora

Kunduran- Puluhan wanita pekerja seks komersial (PSK) yang mencari nafkah di kompleks lokalisasi Yang Jrong, Desa Sambiroto Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora antusias mengikuti pemeriksaan kesehatan gratis.

Pemeriksaan kesehatan awal, berupa tes darah dan pemeriksaan kesehatan kelamin ini dilaksanakan oleh UPTD Kesehatan Kecamatan Kunduran, didampingi petugas dari Polsek setempat. Dalam pendampingan tersebut, tim Polsek Kunduran juga menyampaikan himbauan Kamtibmas.

 

Pemeriksaan kesehatan di lokalisasi Yang Jrong, Desa Sambiroto Kecamatan Kunduran, Blora
Pemeriksaan kesehatan di lokalisasi Yang Jrong, Desa Sambiroto Kecamatan Kunduran, Blora

 

“Diharapkan dengan adanya sosialisasi seperti ini, para penguni lokalilsasi selalu memantau kesehatannya dan segera berhenti bekerja sebagai PSK supaya terhindar dari bahaya HIV/AIDS,” terang Kapolsek Kunduran Polres Blora, Kompol Untung Haryadi, Jumat (15/03).

Menurut Kompol Untung, aparat Polsek Kunduran secara rutin mendampingi tim medis melakukan pemeriksaan kesehatan di lokalisasi ini tiap bulan. Pemeriksaan harus dilakukan secara rutin untuk mencegah berkembangnya penyakit kelamin di tempat ini.

“Pemeriksaan kesehatan terhadap para PSK tersebut dilakukan hampir tiap bulan. Karena langkah ini sebagai bentuk upaya pencegahan mewabahnya penyakit kelamin dan virus HIV/AIDS yang sangat rentan bagi warga yang ada di lokalisasi,” imbuhnya.

Meski demikian, tambah Kapolsek, untuk meyakinkan para PSK agar bersedia mengikuti pemeriksaan kesehatan bukanlah perkara yang mudah. Rasa enggan dan malu kerap menjadi hambatan bagi mereka untuk menjalani pemeriksaan ini.

“Allhamdulillah dengan pendekatan ini mereka sangat antusias untuk diperiksa kesehatanya. Jika ada yang terindikasi virus HIV/AIDS akan segera di bina dan dirujuk untuk berobat ke rumah sakit,” pungkasnya. (one)