Blora, BLORANEWS – PT Gendhis Multi Manis (GMM) memasang target dapat menyerap 500.000 ton tebu baik lokal maupun non lokal pada musim giling tahun 2023 ini.
Direktur Operasional dan Manajer Tanaman PT GMM, Krisna Murtiyanto menjelaskan, Operasional musim giling tahun ini akan berlangsung selama 150 hari dengan moto Non Stop Giling.
“Kami optimis akan mencapai target yang sudah dicanangkan oleh manajemen. Melalui persiapan kami yang cukup matang dan melihat peluang yang ada,” ujarnya.
Untuk menyambut musim giling tahun 2023, PT GMM telah melakukan rembug gayeng bersama petani tebu dan Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan Blora pada 17 April 2023 lalu.
Dalam kesempatan itu, para petani berharap PT GMM dapat menjalin komunikasi dan Kerjasama yang lebih baik dengan seluruh petani tebu pemasok bahan baku di GMM. Selain itu, petani juga berharap kelancaran operasional PG dan juga proses pembayaran tebu.
“Kami akan berupaya memberikan yang terbaik buat petani agar tebu terserap dan saran-saran yang sudah masuk akan menjadi catatan penting bagi manajemen untuk berbenah. Mohon doa restu tahun ini GMM bisa lebih baik dan sukses giling,” ungkapnya.
Lain sisi, Kepala Dinas P4 Blora, Gundala Wejasena berharap agar PT GMM dapat menyerap tebu petani dengan baik sehingga petani blora bisa merasakan keberadaan PT GMM.
“Kami harapkan PT GMM operasional dengan baik dan lancer, serta dapat menyerap semua tebu di Blora agar tebu Blora tidak keluar dari Blora sehingga petani dapat merasakan manfaatnya,” tuturnya.
Sekedar diketahui, berdasarkan data lapangan PT GMM ada kenaikan luasan lahan tebu di Blora kurang lebih 10% dari sebelumnya tahun 2022 sebesar 4.300 hektar.
Kemudian untuk proses giling sudah dimulai sedari Jum’at, 5 Mei 2023. Rencananya, operasional musim giling bakal berlangsung selama 150 hari dengan moto Non Stop Giling. (Dj)