fbpx

PWRI SIAP CIPTAKAN KERUKUNAN, KEGUYUBAN DAN KEDAMAIAN DI MASYARAKAT

Blora, Bloranews.com – Pengurus Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kabupaten Blora, Jawa Tengah menghadiri puncak peringatan HUT PWRI ke-61 tahun 2023 tingkat Provinsi Jawa Tengah di pendopo Kanjengan Kabupaten Brebes dengan suasana meriah, khidmat, penuh rasa kekeluargaan dan menghibur, Rabu (6/9/2023).  

Acara itu dihadiri pula pengurus besar PWRI Pusat, pengurus dan pembina PWRI PWRI Provinsi Jateng, Ketua DPRD Jateng diwakili Komisi A, pengurus PWRI Kabupaten/Kota se Jateng, unsur Forkompimda dan instansi terkait. Bank jateng, Bank Mandiri Taspen, BPJS Kabupaten Brebes dan Pengurus PWRI Kecamatan se Kabupaten Brebes.

Tarian khas Kabupaten Brebes mengawali acara sehingga memberikan kesan sangat menarik dan menghibur. Tampilan menarik lainnya ketika paduan suara ibu-ibu Kerta PWRI Kabupaten Brebes menyanyikan Mars dan Hymne PWRI diiringi soundtrack lagu Nusantara group musik legendaris Keos Plus.

Ketua PWRI Blora, Bambang Sulistya meresume acara itu menjadi informasi untuk publik yang mengesankan, menarik dan bersejarah. 

“Pertama menurut laporan Ketua PWRI Provinsi Jateng H.Hendro Martoyo mantan Bupati Jepara dua periode bahwa peringatan HUT PWRI telah dilaksanakan oleh pengurus PWRI 35 Kabupaten se Jawa Tengah bahkan di Kabupaten Blora juga dilaksanakan di tingkat Kecamatan,” jelasnya, di Blora, Jumat (8/9/2023).

Realita tersebut menunjukkan bahwa pengurus dan anggota PWRI diseluruh Jateng solid, kompak, bersatu dan menunjukkan eksistensinya bahwa PWRI adalah wadah satu satunya di Jateng bagi para purna tugas dari ASN/PNS.

“Kedua, tema yang diambil dalam memperingati HUT PWRI ke 61 sangat tepat dan relewan dengan nuansa tahun politik yang memberikan harapan agar pesta demokrasi berjalan lancar, aman ,jurdil dan bermartabat,” terangnya. 

Tema dan tagline yang diusung, yakni “Bersatu Sukseskan Pemilu Tahun 2024 Indonesia Maju” PWRI Sehat, Bangkit dan Sejahtera.

Ketiga, dalam menyambut peringatan HUT PWRI ke 61 telah dilaksanakan berbagai bakti sosial kepada masyarakat, yaitu dropping air bersih, pemberian tali asih kepada anggota PWRI yang berumur 85 tahun, pemberian kursi roda, tripot dan pemberian bibit sukun madu kepada selururuh peserta yang hadir, masing-masing kabupaten mendapat tiga buah bibit sukun.

Pemberian bibit sukun bentuk kontribusi positif dalam memotivasi para wredatama agar dapat melaksanakan sedekah bumi yang merupakan amal jariyah serta dapat dijadikan spirit dalam kehidupan sehari-hari.

“Karena sukun bisa dijadikan akronim yang maknanya supaya rukun dan sebuah tekad, S- Sopo,U-Urip, K-Kepenak, U-Usaha, N-Nekat. Serta Sukun banyak khasiat yang berguna bagi kesehatan manusia,” terangnya.

Keempat, sesuai arahaan salah satu dewan penasehat PWRI Provinsi Jateng H. Bambang Sutrisno meminta kepada para pengurus PWRI dimanapun berada apakah di tingkat provinsi, kabupaten/kota maupun ditingkat kecamatan/kelurahan harus bisa mandiri berdiri di atas kaki sendiri (Berdikari), mampu ciptakan guyub rukun dan pandai bersyukur untuk menikmati anugerah dari pemilik langit termasuk pintar mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden RI Joko Widodo karena tahun 2024 para pensiun ASN gajinya naik 12 %.

Kelima, pesan moral dari H. Heru Sujatmiko mantan Wakil Gubernur Jateng yang saat ini sebagai anggota DPR RI. Bahawa dalam menghadapi tahun politik saat ini hendaknya para anggota dan pengurus PWRI harus dapat menjadi teladan dan perekat dalam menciptakan K3. Yaitu kerukunan, keguyuban dan kedamaian di masyarakat. 

“Ingat pesta itu menggembirakan dan menghibur bukan menakutkan apalagi memecah belah persatuan dan kesatuan umat,” tuturnya.

Keenam, esensi sambutan PJ Bupati Brebes yang dibacakan oleh Asisten I Setda Brebes bahwa PWRI saat ini masih memiliki peran strategis guna memberikan pengabdian, masukan, saran dan pengawasan dalam pelaksanaan pembangunan dan pelayanan Pemerintah Daerah di daerah masing- masing.

Karena para wredatama memiliki pengalaman dan telah lulus sebagai abdi masyarakat dengan predikat paripurna.

Ketujuh, Ketua Pengurus Besar PWRI pusat H. Prapto Hadi telah membuat sejarah baru dengan memberikan Piagam Penghargaan Tanda Kehormatan (PPTK) Wredatama Nugraha tingkat Madya kepada tiga mantan Bupati Brebes (H.Indra Kusuma, H.Agung Widyantoro, Hj Idza Priyanti) dan H.Hedrawan mantan Sekda Provinsi Jateng saat ini sebagai pembina PWRI Jateng serta Endang Siti W mendapat piagam penghargaan Tanda Kehormatan Wredatama Tingkat Pratama.

Disamping itu Ketua PB PWRI Pusat juga mengingatkan kepada para pengurus PWRI tentang tugas pokoknya, yaitu mendukung program pemerintah daerah dan pemerintah pusat dan mensejahterakan para anggota dan keluarga serta mewanti-wanti jangan terjebak pinjaman dari pinjol. Sehingga peran dari para anggota PWRI saat ini sebagai subyek pembangunan.

“Tujuh catatan itu semoga menjadi pitutur bijak yang dapat memberi pitulungan dalam melaksanakan pengabdian sampai di akhir usia,” kata mantan Sekda Blora Bambang Sulistya.

Ada ungkapan pantun ala Blora, karya Sugeng Saptono anggota pengurus PWRI Kabupaten Blora. Menyang Brebes ngliwati kuto Tegal, Kulon Pekalongan niku kutha Comal, Ngaturaken wilujeng PWRI ingkang kaping sewidak setunggal, PWRI Siap mensuseskan Pemilu kagem milih Pemimpin Enggal. (Guh).