fbpx

RAMAIKAN BULAN BAKTI KARANG TARUNA, DELEGASI KUNDURAN PAMERKAN PRODUK KELOR

Karang Taruna Kecamatan Kunduran dalam Bulan Bakti Karang Taruna Kabupaten Blora di Kebun Durian Dusun Nglawungan Desa Tunjungan Kecamatan Tunjungan
Karang Taruna Kecamatan Kunduran dalam Bulan Bakti Karang Taruna Kabupaten Blora di Kebun Durian Dusun Nglawungan Desa Tunjungan Kecamatan Tunjungan

Tunjungan- Berbagai produk unggulan karya pemuda ditampilkan dalam Bulan Bakti Karang Taruna Kabupaten Blora 2019. Diharapkan, pemuda dapat menjadi penggerak sektor ekonomi kreatif di lokal masing-masing.

Bulan Bakti Karang Taruna 2019 berlangsung di Kebun Durian Dusun Nglawungan Desa Tunjungan Kecamatan Tunjungan. Perwakilan Karang Taruna dari 16 Kecamatan se- Kabupaten Blora menunjukkan karya masing-masing dalam kesempatan ini.

 

Karang Taruna Kecamatan Kunduran dalam Bulan Bakti Karang Taruna Kabupaten Blora di Kebun Durian Dusun Nglawungan Desa Tunjungan Kecamatan Tunjungan
Karang Taruna Kecamatan Kunduran dalam Bulan Bakti Karang Taruna Kabupaten Blora di Kebun Durian Dusun Nglawungan Desa Tunjungan Kecamatan Tunjungan

 

“Tadi malam kegiatan dimulai sarasehan Karangtaruna Kecamatan se-Kab. Blora membahas bagaimana mewujudkan pemuda yang seharusnya dilakukan untuk menjadi penggerak ekonomi aktif,” kata Ketua Karang Taruna Kabupaten Blora, Achlif Nugroho, Selasa (24/12).

Salah satu delegasi, Karang Taruna Kecamatan Kunduran memamerkan ragam produk olahan berbahan dasar Kelor (Moringa oleifera). Selain dikenal mengandung nutrisi tinggi, Kelor juga merupakan salah satu produk unggulan kecamatan tersebut.

“Ada banyak produk yang kita tampilkan di sini. Diantaranya, Kopi Kelor, Stick Kelor, Cincau Kelor, sampai kreasi kuliner terbaru yakni Burger Kelor,” papar Ketua Karang Taruna Kecamatan Kunduran, Joko Priyanto.

Menurut Joko Priyanto yang juga Kades Buloh ini, menampilkan berbagai olahan Kelor juga merupakan cara pemuda Kunduran untuk mendukung Pemerintah menekan angka stunting. Dipercaya, mengkonsumsi Kelor dapat mencegah penyakit kerdil pada balita.

“Ini wujud nyata dukungan pemuda untuk menekan angka stunting. Kelor dengan segala manfaatnya, memang dipercaya dapat mencegah stunting,” pungkasnya. (jyk)