Blora- Ratusan warga Blora serbu kantor Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Blora. Kali ini bukan untuk demo, melainkan untuk mengurus izin UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).
Nantinya mereka yang memiliki izin usaha akan mendapatkan insentif dari pemerintah pusat sebesar Rp 2,4 juta bagi pekerja di sektor formal dengan upah di bawah Rp 5 juta per bulan.
Kasi Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Blora, Dwi Kurniawati menerangkan, sebenarnya pengurusan izin di DPMPTSP bisa dilakukan secara online dari rumah.
”Kami membantu membuatkan email, pakai e-mail DPMPTSP. Mayoritas mereka itu sekitar 80 persen tidak punya email. Bahkan HP-nya juga masih jadul,” terangnya.
Dwi Kurniawati menambahkan, setelah mereka mendapatkan surat keterangan dari DPMPTSP, mereka masih harus mengajukan izin lagi ke Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah (Dindagkop UKM) Blora. Dari sana nanti akan diumumkan siapa-siapa yang lolos.
Sementara itu, Nunik, salah satu warga asal Cepu mengungkapkan, dirinya bersama rekannya sebanyak 17 orang sudah sejak Senin (31/08) mengurus izin. Kemarin, dia datang pukul 09.00 WIB dan hingga pukul 12.00 WIB siang belum juga dipanggil untuk menerima form.
”Yang memberi tahu Pak Lurah. Katanya disuruh mengurus izinnya ke sini (DPMPTSP),” bebernya.
Lebih lanjut, dirinya mengaku tidak diberi penjelasan bila pengurusan izin bisa dilakukan secara online alias daring. Karena itu, 17 warga dari berbagai latar belakang usaha itu tetap mengurus izin ke DPMPTSP Blora. Mereka antara lain punya warung kopi, bengkel kecil, tukang cukur rambut, dan berbagai usaha kecil lainnya.
”Tidak ada sosialisasi kalau bisa online. Di rumah juga tidak punya laptop, tidak paham bagaimana caranya,” pungkasnya
Sebagai informasi, setidaknya sudah ada 800 warga Blora yang tengah mengajukan izin sejak Senin (31/08) kemarin. (Jyk)
