Cepu- Untuk memudahkan distribusi bantuan air bersih pada musim kemarau tahun ini, sejumlah relawan kebencanaan berinisiatif mendirikan tandon air. Pasalnya, kerap kali banyak warga tidak kebagian air saat dilakukan distribusi bantuan air bersih.
Sebagai langkah awal, tandon air berkapasitas 5 ribu liter didirikan di kawasan Dusun Jambe Kelurahan Tambakromo, Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Lokasi ini ini tiap musim kemarau selalu mengalami kekeringan, Rabu (07/08).
Ketua Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kabupaten Blora, Syam Anggoro melalui sekretaris, Imam Mathuridi mengaku, sejumlah organisasi relawan kebencanaan terlibat dalam langkah inovatif tersebut.
Diantaranya, Palang Merah Indonesia (PMI), Taruna Siaga Bencana (Tagana), Rescue PPSDM Migas, dan Cepu Emergency Response Team (CERT). Pembiayaan kegiatan ini didapat dari donasi yang dikumpulkan dari berbagai kalangan.
“Selanjutnya, kami akan bikinkan lagi di desa-desa kering yang memerlukan air bersih saat musim kemarau,” kata Imam Mathuridi di lokasi pendirian tandon air.
Menurut Imam, sebelumnya proses distribusi bantuan memakan banyak waktu dan tenaga. Lantaran, air harus dibagian dengan jerigen-jerigen yang dibawa warga. Hal ini dirasa kurang efektif dan banyak warga yang terlewat (tidak mendapatkan bagian).
“Supaya droping air lebih cepat, harus ada tandon air. Supaya mobilisasi droping lebih cepat dan warga bisa mengambil air dari tandon kapan saja. Menyesuaikan saat dibutuhkan,” pungkasnya. (jay)
