fbpx

REM BLONG, OPERATOR RIG SUMUR MINYAK TREMBULREJO TEWAS AKIBAT PUTUS KAKI

Kecelakaan truk pengangkut alat berat di jembatan darurat Dukuh Canggah Desa Talokwohmojo Kecamatan Ngawen, Kamis (05/04).

Ngawen – Kapolsek Ngawen AKP Yulianto mengungkapkan, peristiwa kecelakaan di jembatan darurat Dukuh Canggah Desa Talokwohmojo Kecamatan Ngawen terjadi lantaran terjadi rem blong, Kamis (05/04).

 

Kecelakaan truk pengangkut alat berat di jembatan darurat Dukuh Canggah Desa Talokwohmojo Kecamatan Ngawen, Kamis (05/04).

 

Akibatnya, sopir kendaraan rig mengalami putus kaki dan tewas setelah menjalani perawatan di RSUD dr Soetijono Blora.

Menurut keterangan AKP Yulianto, sopir kendaraan rig tersebut bernama Salimin (60) warga Desa Seso RT 01 RW 03 Kecamatan Jepon.

“Kendaraan rig yang dikemudikan korban keluar dari lokasi sumur SGT 1 Desa kedungsatriyan. Sedianya, akan menuju ke Jiken. Sesampainya di Sumur 4 Desa Talokwohmojo, mengalami kerusakan. Setelah diperbaiki, sekitar 200 meter kendaraan itu rusak lagi,” terang AKP Yulianto.

Kendaraan rig tersebut, kemudian ditarik dengan ekskavator yang dikemudikan oleh Supriyanto (26) warga Dukuh Katesan RT 01 RW 05 Desa Janjang Kecamatan Jiken.

“Setelah berjalan sekitar 50 meter dan kondisi jalan agak menurun tali penarik pun terlepas. Sesampainya di jembatan darurat, tiba-tiba Kendaraan rig menabrak ekskavator dari belakang,” lanjut AKP Yulianto.

Akibatnya, operator rig mengalami putus kaki kiri dibawah lutut dan langsung dilarikan ke RSUD Blora. Kendati telah dilakukan prtolongan secara medis, korban meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

“Diduga, kendaraan rig mengalami rem blong sehingga operator tidak dapat mengendalikan kendaraan tersebut,” pungkas AKP Yulianto.

Reporter : Alifiyanto Adhi