fbpx
OPINI  

REPERENTASI SIKAP MEREMEHKAN ORANG LAIN DALAM NOVEL SI ANAK SPESIAL KARYA TERE LIYE

Diajeng Cahyaningrum
Diajeng Cahyaningrum

Reperentasi adalah perbuatan yang mewakili sikap perilaku seseorang. Disini membahas tentang sikap meremehkan orang lain dalam novel Si Anak Spesial karya Tere Liye. Di dalam novel tersebut banyak sekali persoalan-persoalan yang memberikan dampak negatif terhadap setiap permasalahan yang diderita oleh tokoh utama.

 

Diajeng Cahyaningrum
Diajeng Cahyaningrum

 

Tokoh utama dalam novel tersebut bernama Burlian dia seseorang anak yang selalu memiliki pemikiran sangat cerdas cermelang meskipun dia masih berumur dibawah rata-rata. Jadi setiap orang yang sudah berumur matang atau masih kekanak-kanakan sebaiknya harus berfikir yang positif agar segala sesuatu yang dijalani mendapatkan dampak yang positif.

Dalam sikap meremehkan orang yaitu berbuatan yang sangatlah buruk setiap mahluk hidup kita harus mendengarkan orang lain karena setiap orang itu selalu memberikan arahan dan motivasi yang sangat baik bagi kehidupan yang kita jalankan saat ini.

Setiap orang pasti memiliki keistimewaan tersendiri ada anak yang pinter tentang pelajaran atau ada anak yang pinter tentang berbakat. Seseorang anak yang pinter itu pasti banyak dukungan atau ajaran dari orang tua. Peran orang tua bagi anaknya harus mengajarkan tentang kehidupan yang baik dan jangan mendidik anak untuk selalu berdebat atau mengolok-olokan orang lain.

Di novel ini banyak orang yang selalu memiliki pemikiran yang iri kepada orang lain dan ada yang selalu ingin menjadi orang yang menang sendiri. Orang yang selalu memberi arahan atau memberi pejelsan terhadap orang, kita harus mendengarkan saran atau ucapannya.

Karena setiap orang yang menilai kita itu pasti mengandung penilaian yang positif bagi kita agar kita selalu ingin membawakan diri kita yang lebih menjadi sosok yang baik bagi masyarakat. Jangan kita selalu berfikir yang negatif kepada setiap orang karena fikiran yang negatif bisa membuat diri kita menjadi kacau dan selalu kurang PD.

Apapun yang kita jalani pasti kita harus memiliki rasa yang PD. Contohnya kalau kamu disindir orang untuk kurus pasti kamu kurang percaya diri. Tetatpi setiap kita selalu perrcaya diri pasti kita mendapat pujian dari orang lain.

Orang yang selalu menghujat kita pasti orang itu belum memiliki perasaan yang mendalam. Tetapi kita harus bisa bermotivasi seseorang yang selalu menghujat itu belum tentu dirinya baik atau sempurna.

Di dalam novel di sini banyak yang selalu meremehkan pembicaraan anak kecil yang katanya masih belum cukup umur untuk menyampaikan pendapat kepada orang yang sudah dewasa. Bukankah semua orang boleh untuk berpendapat asalkan pendapat itu memberikan kita yang positif. Jangan seorang anak kecil seorang yang berpendapat benar kita harus mendengarkan dengan cermat dan mendengarka dengan hati yang terbuka agar orang tersebut tidak tersinggung atas perkataan kita.

Persoalan yang reperentasi sikap meremehkan orang lain yang perlu untuk kita ketahui terhadapan kehidupan-kehidupan sosial bagi seluruh masyarakat.Contoh kata-kata yang mempunyai konflik dengan tokoh utama yaitu ”Bukanlah sudah kubilang jangan lagi ada anak kecil yang berada di sekitar sini, orang itu berseru marah menerki teman-temannya yang berompi menyala. Kami sudah bilang Kepala Sekolah dan Kepala desa agar anak-anak itu dilarang bermain di sini Bos. Seseorang, sambil melepas helm putihnya, berusaha menjelaskan. Tetapi kok ini ada lagi monyet penganggu?”

Disinilah banyak persoalan yang meremehkan dan banyak penghinaan bagi tokoh utama berlian dan teman-temannya. Kalau keberatan dengan kehadiran tokoh utama dan teman-temannya datang kesitu jangan suka mengolok-olok orang karena itu belum tentu di terima dengan orang tersebut. Disini banyak permasalahan-permasalahan dan konflik-konflik sosial yang sering atau yang kerap muncul.

Banyak yang mengandung unsur-unusr yang berwatakkan keras kepala yang suka meremehkan anak kecil bakal dia yang menyesal, bukan semua anak kecil itu bodoh. Janga suka menghina orang itu seperti monyet. Karena mahluk sosial itu pasti terhormat. Semua orang itu pasti mempunyai kelebihan masing-masing jadi jangan suka menghujat orang laian.

Di jaman yang lebih maju pendidikan itu lebih penting apalagi banyak teknologi yang maju ini di dalam novel Si Anak Spesial pendidikan itu di nomoer dua kan yang penting berkerja. Tetapi semua pekerjaan yang enak pasti butuh pendidikan yang lebih tinggi. Karena pendidikan yang lebih tinggi itu memiliki nilai yang sangat penting dan gelar yang lebih tinggi juga mempunyai penilaian yang sangat penting.

Seseorang yang mempunyai pendidikan lebih tinggi tidak akan ada orang yang berani meremehka atau mengina karena mereka takut orang tersebut orang yang pinter dan orang yang bependidikan. Banyak di jaman sekarang orang yang tidak mempunyai pendidikan yang lebih tinggi banyak dilecehkan, dari situlah mereka mempunyai pemikiran yang iri dan minder. Karena seseorang yang sering diremehkan itu mempunyai sifat takkut, dan suka minder. Pasti orangyang suka minder mau berteman dengan siapa saja takut.

Kesimpulannya seseorang tidak hanya dipandang dari segi buruknya saj, karena orang yang selalu mengingatkan Dn berkata yang baik itu orang yang selalu memberikan perhatian yang banyak. Karakteristik manusia itu sangatlah berbeda beda karena kebaikannya dan perhatiannya.

Terdapat banyak personifikasi dari bermacam-macam kualitas seperti meremehkanorang lain. Kehidupan manusia yang setiap harinya harus mendengarkan penyampaian ide dari orang lain dan jangan mengambil keputusan sendiri.

Setiap pembicaraan harus di fikirkan dan harus dipahami dengan baik baimana tindakan yang baik pasti banyak di segani orang lain dan banyak di percontohkan orang. Dan janganlah suka meremehkan orang lain karena tingkat pendidikan. Mereka juga pasti ingin untuk melanjutkan pendidikan tetapi dengan keadaan yang kurang berada jadi berhenti sejenak. Kita harus menjaga tutur kata kita terhadap orang lain.

Tentang penulis: Diajeng Cahyaningrum adalah mahasiswa Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Malang

*Opini di atas merupakan tanggung jawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggung jawab Bloranews.com