fbpx

RISIH DENGAN ISU YANG TAK JELAS, WARGA INI TUNTUT PENGISIAN PERADES DILANJUTKAN

Seorang warga terlihat melakukan aksi tunggal dengan membentangkan banner berukuran 1x3 meter di jalan Gor Blora, Senin (03/01), lantaran risih dengan beberapa masyarakat yang menolak adanya pengisian perangkat Desa karena isu yang tak jelas.
Pelaku Aksi Tunggal, Endah Kusumawati

Blora – Seorang warga terlihat melakukan aksi tunggal dengan membentangkan banner berukuran 1×3 meter di jalan Gor Blora, Senin (03/01), lantaran risih dengan beberapa masyarakat yang menolak adanya pengisian perangkat Desa karena isu yang tak jelas.

Banner tersebut bertuliskan, “LANJUTKAN PENGISIAN PERANGKAT DESA DI KABUPATEN BLORA, TOLAK ISU YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB!!, MASYARAKAT BLORA CINTA DAMAI”.

Pelaku aksi tunggal, Endah Kusumawati ialah warga masyarakat Kelurahan Ngawen, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora mengaku, melakukan itu merupakan inisiatifnya sendiri dan tidak melibatkan orang lain, karena tidak setuju jika pengisian perangkat Desa dibatalkan.

“Saya jujur tidak suka dengan orang yang gembar-gembor tiba-tiba minta membatalkan (Perades, red). Bagi saya membatalkan itu tidak mudah. Jika memang ada pelanggaran, ya, laporkan saja ke APH (Aparat Penegak Hukum),” ungkapnya saat dihubungi Bloranews, Senin (03/01).

Pihaknya juga menyayangkan ketika ada orang yang benar-benar ingin menjadi perangkat desa namun pengisiannya dibatalkan. Secara pribadi ia tidak setuju jika pembatalan dilakukan gara-gara adanya isu jual beli jabatan.

“Saya lihat banyak orang ikut test di Labkesda Blora, jika dibatalkan, kan kasihan. Itu semua ingin menjadi perangkat lho, mas, ikut tes juga bayar sendiri-sendiri,” paparnya.

“Semua keputusan ada di pak Bupati, kita tidak bisa memutuskan. Desa-desa ingin punya perangkat, kan sayang jika desa tidak punya perangkat,” tandasnya. (Jam).