fbpx

RUMAH JANDA TUA LUDES TERBAKAR, DAMKAR KECELAKAAN

Kebakaran di desa Kedungwungu, Todanan. Kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

Todanan – Kemeriahan menjelang peringatan hari kemerdekaan RI ke 72 kemarin, mungkin membuat sebagian besar masyarakat di Kabupaten Blora penuh dengan hiruk pikuk dengan acaranya masing-masing. Namun, bagi Sumijah (60) janda tua warga Desa Kedungwungu Rt 05 Rw 02 Kecamatan Todanan, Kabupaten Blora tidak begitu. Sebab, rumah yang ditempatinya selama ini ludes terbakar, pada Rabu malam (16/8/2017) kemarin.

Warga yang tahu musibah kebakaran tersebut pun berusaha menyelamatkan barang-barang milik korban. Usaha untuk memadamkan api dengan alat seadanya pun dilakukan, sebelum petugas pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi.

 

Kebakaran di desa Kedungwungu, Todanan. Kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

 

“Kebakaran terjadi sekitar pukul 22.15 Wib. Pada Rabu kemarin rumah dalam keadaan kosong ditinggal pemiliknya. Sumber api pertama diduga berasal dari tempat penggilingan padi milik korban, kemudian menjalar ke rumah korban yang lokasinya bersampingan,” terang Kapolsek Todanan, AKP Sutrisno, Jumat (18/08/17).

Menurutnya, api yang menyala cukup besar dan merata. Hingga sekitar pukul 23.30 Wib kobaran api berhasil dipadamkan. Namun, rumah korban yang berjajar empat sudah rata dengan tanah. Damkar dari Satpol PP Blora baru datang sampai ke lokasi sekitar pukul 23.50 Wib. Karena jarak tempuh yang sangat jauh dari Blora menuju Todanan mengakibatkan keterlambatan petugas damkar datang.

Dari olah TKP, lanjut AKP Sutrisno, polisi menyimpulkan peristiwa kebakaran rumah tersebut, diduga api yang menjalar berasal dari hubungan pendek arus listrik yang menimbulkan percikan api. Kemudian membakar rangka kayu rumah di penggilingan padi tersebut.

“Korban saat ini masih mengalami depresi akibat usaha penggilingan padi dan rumahnya terbakar. Atas peristiwa tersebut, korban ditaksir mengalami kerugian material sebesar 383.000.000 rupiah,” jelas Kapolsek Todanan.

Berdasar informasi yang dihimpun, pada siang sebelum terjadi kebakaran itu, di TKP penggilangan padi baru saja dilakukan perbaikan listrik. Sedangkan, keterlambatan petugas Damkar disebabkan salah satu kendaraan pengangkut air tersebut, mengalami kecelakaan saat melintasi perempatan Grojogan Blora di Jalan Pemuda. Dari kecelakaan tersebut, melibatkan sepeda motor yang dikendarai dua orang pemuda hingga merenggut nyawa salah satu korban.

Reporter : Ngatono