fbpx

SAMBUT HUT RI KE-76, SMK N 1 BLORA BERBAGI UNTUK NEGERI 

SAMBUT HUT RI KE-76, SMK N 1 BLORA BERBAGI UNTUK NEGERI 
Kepala SMKN 1 Blora, Miftahul Ulum.

Blora – Dalam rangka menyambut peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 di tahun 2021, SMK Negeri 1 Blora mengadakan rangkaian kegiatan bertema berbagi untuk Negeri, Selasa (17/08). 

Kepala SMK N 1 Blora, Miftahul Ulum mengungkapkan rangkaian kegiatan tersebut mulai dari pembagian sembako, memborong dagangan alumni SMK N 1 Blora yang terdampak Covid 19, penghijauan/penanaman yang bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup sampai donor darah yang dilakukan dari pukul 06.30 – 11.00 WIB.

“Pertama, kita ada kegiatan pembagian sembako dan barang bekas pakai yang masih layak, masyarakat mengambil sendiri yang bertempat di pasar sido makmur. Kedua, Aksi borong abis dagangan alumni SMK yang terdampak Covid 19 di Lapangan Kridosono Blora dan memberikan paket sembako dan modal, Ketiga Penghijauan + pembagian sembako gratis di Tempat pembuangan akhir (sampah) Desa Temurejo Blora. Dikhususkan untuk pemulung dan eksodus aceh dan donor darah di SMK N 1 Blora sendiri,” ungkap Ulum.

Ulum menjelaskan dimasa pandemi ini, kebutuhan darah cukup banyak, apalagi masyarakat punya ketakutan untuk datang ke unit tranfusi darah. Sehingga di moment kemerdekaan ini, berinisiatif untuk mengadakan donor darah yang menyasar siswa yang terdaftar 46 siswa sedangkan guru karyawan ada 13 orang. 

“Sebenarnya,donor darah kegiatan rutin kita, karena sudah beberapa saat tidak melaksanakan, ini ada moment HUT RI , karena pendonor berkurang sekali, maka kita berinisiatif untuk melakukan donor darah ini. Kita memahami antusias dari anak-anak kita bagus, tapi kita batasi. Harapannya dengan kegiatan seperti ini bisa menjadi influencer bagi masyarakat. Berbagi tidak harus tidak dalam bentuk yang wujud atau program-program, tapi sesuai dengan kemampuan kita,” paparnya.

Peserta donor yang sekaligus siswi kelas X jurusan Multimedia, SMK N 1 Blora, Refanda (15) mengatakan ini kali pertama dirinya mendonorkan darahnya dan berharap dapat bermanfaat bagi orang yang membutuhkan. 

“Pertama kali agak takut, dari dicek suhu, golongan darah, trus diambil darah. Rasanya sakit, langsung kayak tremor (sambil tersenyum). Tapi semoga bermanfaat bagi orang yang membutuhkannya,” pungkasnya. (Spt)