SANTRI PEREMPUAN, TIANG PERADABAN DUNIA: IPPNU BLORA GELORAKAN SEMANGAT HARI SANTRI 2025

Ketua PC IPPNU Blora, Novita Khosiatul Absoriyah, S.Akun.,

Blora, BLORANEWS.COM – Pimpinan Cabang Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Blora memperingati Hari Santri Nasional 2025 dengan penuh semangat di Alun – Alun Blora.

Mengusung tema “Mengawal Indonesia Merdeka, Menuju Peradaban Dunia,” kegiatan ini menjadi momentum penting bagi para pelajar putri Nahdliyin untuk meneguhkan kembali peran santri perempuan dalam membangun bangsa dan peradaban global.

Dalam kegiatan yang juga dihadiri oleh pengurus PC IPNU IPPNU Blora, para tokoh pesantren, serta ratusan kader dari berbagai kecamatan, suasana berlangsung khidmat dan penuh makna.

Upacara Hari Santri, pembacaan ikrar santri, refleksi resolusi jihad, hingga orasi kebangsaan menjadi rangkaian yang menghidupkan semangat perjuangan santri masa kini.

Ketua PC IPPNU Blora, Novita Khosiatul Absoriyah, S.Akun., menegaskan bahwa santri perempuan memiliki peran vital sebagai pilar peradaban dan agen perubahan di tengah masyarakat modern.

“Santri perempuan adalah tiang peradaban. Dengan kecerdasan spiritual dan sosialnya, mereka mampu menjadi agent of change di tengah masyarakat, menjaga martabat bangsa dan agama. Menjadi perempuan harus berdaya, berkarakter dan bersosial untuk meningkatkan kualitas diri kita dan bisa menjadi inspirasi bagi perempuan lain.” ucapnya, Rabu (22/10/2025).

Lebih lanjut, Tata sapaan akrabnya juga menekankan pentingnya pengembangan intelektual dan kepemimpinan bagi kader IPPNU.

“Menjadi perempuan wajib mengembangkan intelektual dengan harapan bisa menjadi pemimpin atau pengambil keputusan dengan tujuan membawa kemaslahatan bagi masyarakat atau diri kita sendiri. Mari rekanita-rekanitaku menjadi perempuan yang high value, perempuan yang pintar, dan perempuan yang cerdas,” tuturnya.

Sebagai penutup, ia menyampaikan pesan reflektif untuk seluruh santri di Indonesia.

“Selamat Hari Santri Nasional 2025. Mari terus mengawal Indonesia merdeka menuju peradaban dunia dengan semangat perjuangan, ilmu, dan keikhlasan santri,” pungkasnya. (Zak)