fbpx

SATGAS PAMTAS YONIF 410 ALUGORO TIBA DI PAPUA

Anggota Satgas Yonif 410 Alugoro sampai di tempat tugas perbatasan di Jayapura Papua. Foto : Papen Satgas Yonif 410 Alugoro

Papua – Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Republik Indonesia-Papua Nugini dari Batalyon Infanteri (Yonif) 410 Alugoro bersama Yonif Para Raider 432 WSJ dan Yonif Mek 512 QY tiba Papua, Senin (15/5/2017).

Komandan Yonif 410 Alugoro Letkol Inf Heri Amrullah selaku Dansatgas Pamtas Yonif 410 Alugoro yang ikutserta dalam memimpin tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG di sektor utara melalui Pasi Intel Yonif 410 Alugoro, menyampaikan sudah tiba di tempat tugas. “Alhamdullillah kami anggota Satgas Yonif 410 Alugoro sudah sampai di tempat tugas perbatasan di Jayapura Papua,” kata Pasi Intel secara singkat melalui telepon selular, Rabu (17/5/2017).

 

Anggota Satgas Yonif 410 Alugoro sampai di tempat tugas perbatasan di Jayapura Papua. Foto : Papen Satgas Yonif 410 Alugoro

 

Sebelumnya, acara penerimaan Satgas Pamtas Kosektor Utara wilayah Kolakops Korem 172 PWY digelar di lapangan upacara Makodam XVII Cenderawasih yang dipimpin oleh Kepala Staf Kodam (Kasdam) XVII Cenderawasih Brigjen TNI Herman Asaribab. Juga acara pelepasan Satgas Pamtas yang usai purnatugas di bumi Cenderawasih dari Yonif 122 TS, Yonif 516 CY dan Yonif 700 Raider.

Menurut Kasdam yang membacakan amanat Panglima Kodam XVII Cenderawasih selaku Pangkoops TNI Papua, menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada satgas yang telah purnatugas di Papua, atas dedikasi yang telah diberikan oleh para prajurit dalam melaksanakan tugas dengan baik.

“Terima kasih atas pelaksanaan tugas yang didasari dengan niat ikhlas dan tulus. Bahkan Satgas Pamtas Sektor Utara yang hanya beberapa bulan bertugas telah berhasil mendapatkan beberapa pucuk senjata rakitan dan amunisi di daerah perbatasan melalui pendekatan dan pembinaan teritorial yang baik,” ungkap Pangdam.

Selain itu, Pangdam menilai bahwa hal tersebut merupakan indikasi yang menunjukkan bahwa tugas telah dilaksanakan dengan baik dalam menjaga keamanan di daerah perbatasan. Para prajurit juga mampu berinteraksi dan mengadakan pendekatan serta komunikasi sosial yang baik dengan masyarakat.

“Sehingga terwujudnya situasi keamanan yang kondusif dan dekat dengan masyarakat dengan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui karya baik berupa bakti maupun kegiatan-kegiatan teritorial yang telah dilakukan selama bertugas,” kata Pangdam yang dibacakan Brigjen TNI Herman Asaribab itu.

Lebih lanjut, Pangdam mengingatkan agar dalam perjalanan kembali ke satuan induk, untuk memperhatikan kesehatan dan keamanan. “Ingat keluarga saat ini tengah menunggu kehadiran kalian untuk berkumpul kembali. Sampaikan salam hormat serta penghargaan saya kepada keluarga masing-masing,” sambutnya.

Sedangkan Satgas yang baru masuk, Pangdam menyampaikan beberapa penekanan yang harus dipedomani dalam pelaksanaan tugas di Bumi Cenderawasih, terutama Tujuh Perintah Harian Pangdam XVII Cenderawasih harus benar-benar dapat diaktualisasikan oleh prajurit.

Disamping itu juga, adat istiadat dan budaya masyarakat di Papua yang sangat beragam, sehingga menuntut kehati-hatian prajurit dalam bertindak di lapangan. Juga menghindari tindakan yang dapat menyakiti hati rakyat, serta agar mendekatkan diri bersama rakyat dengan tidak menghilangkan kewaspadaan sebagai prajurit yang profesional.

“Selain itu, dalam pelaksanaan tugas di lapangan nanti, para prajurit harus mampu menerapkan prinsip-prinsip yang tertuang dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, agar keberadaan kalian di daerah ini dapat diterima, dicintai dan didambakan oleh rakyat,” tegasnya.

Pangdam mengapresiasi kepada Pemerintah Daerah dan tokoh masyarakat serta pihak-pihak yang turut membantu kelancaran guna mendukung keberhasilan pelaksanaan tugas selama ini. “Diharapkan kerjasama yang  baik dapat diteruskan kepada setiap satuan yang melaksanakan tugas di daerah ini,” pungkas Pangdam.

Reporter : Ngatono / Papen Satgas Yonif 410 Alugoro