fbpx

SEDANG BERKABUNG, BUPATI BLORA MENJADI ORANG PERTAMA DIVAKSIN

SEDANG BERDUKA, BUPATI BLORA MENJADI ORANG PERTAMA DIVAKSIN
Bupati Blora, Djoko nugroho sedang divaksin.

Blora – Bupati Blora Djoko Nugroho menjadi orang pertama di Kabupaten Blora yang menerima vaksinasi Covid-19 (Sinovac). Pencanangan ini bertempat di rest area parkir RSUD dr. R. Soetijono Blora. Senin (25/01) 

 

SEDANG BERDUKA, BUPATI BLORA MENJADI ORANG PERTAMA DIVAKSIN
Bupati Blora, Djoko nugroho sedang divaksin.

 

Pada kesempatan tersebut Bupati beserta jajaran Forkopimda dan sejumlah tokoh agama menjadi sepuluh sasaran vaksinasi pertama.

Bupati menunjukkan bahwa vaksinasi ini aman, dan menghimbau setelahnya untuk tetap menjaga protokoler kesehatan dan menjaga jarak atau menghindari kerumunan.

“Hari ini saya akan divaksin yang pertama kali,harapannya seluruh masyarakat Blora nggak perlu ragu, hari ini tokoh masyarakat dan tenaga kesehatan akan divaksin semua nya. Vaksin ini tidak secara total melindungi kita, tetapi setidaknya membantu kita memberikan perlindungan kekebalan imun kepada kita.” ungkap Kokok Sapaan akrabnya. 

Sebelumnya, Djoko Nugroho mengungkapkan rasa duka karena bersamaan dengan pencanangan vaksinasi ini, kakaknya, alm. Djati Walujastono, Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) Blora meninggal dunia akibat Covid-19. Ia menyampaikan bahwa pandemi Covid-19 ini belum selesai, mungkin masih lama, berbulan-bulan lagi atau sampai tahunan  baru bisa berakhir.

“Hari ini saya sedih. Kakak saya meninggal pagi tadi pukul 04.30 WIB karena Covid-19. jangan panik juga jangan menyangkal. Ini kenyataan yang harus kita hadapi bersama,,” tegas dia.

Dia mengatakan, jalan terbaik mengatasi penyebaran virus Corona adalah mengubah perilaku sehari-hari dan berpikiran positif.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora dr. Henny Indriyanti  mengungkapkan sebanyak 7.440 vial vaksin Covid-19 sudah tiba di Kabupaten Blora pada Sabtu 23 Januari 2021 pukul 22.15 WIB malam dengan pengawalan ketat dari TNI-POLRI. Kedatangan vaksin tersebut nantinya akan diprioritaskan untuk para tenaga kesehatan.

“Setelah pencanangan ini, akan dilanjutkan untuk penyuntikan seluruh tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Blora. Dimana tempat vaksinatornya adalah di 35 titik yaitu 6 rumah sakit, kemudian 26 puskesmas dan klinik dari TNI, klinik dari Polri, klinik swasta yang ada di Kabupaten Blora.” Ungkapnya

Ia menambahkan, program ini bisa menurunkan angka kasus Covid-19 dan sebagai upaya penanggulangan. 

“Yang paling penting adalah vaksin ini sebagai upaya penanggulangan Covid-19, Harapan kami dengan pemberian vaksin ini akan menurunkan kasus Covid-19” Harapnya. (Spt)