Blora – Pengguna jalan provinsi di Blora musti ekstra hati-hati pasalnya 17 KM. ruas jalan di sejumlah titik dalam kondisi rusak.

Petugas melakukan perbaikan dengan tambal sulam.
Jalan rusak parah tersebut berada di ruas jalan jalan Kunduran-Blora sepanjang 2 km, jalan Randublatung-Cepu sepanjang 5 km, dan jalan Juwana-Todanan sepanjang 10 km.
Kepala Balai Pengelola Jalan wilayah Purwodadi (termasuk Blora-Sragen) DPU Bina Marga Jateng Joko Winangun mengungkapkan, Meski dalam kondisi rusak, hingga kemarin belum ada rencana pembangunan atau peningkatan jalan tersebut. Namun, akan dilakukan Perbaikan meskipun hanya tambal sulam.
”Kami belum bisa meningkatkan, hanya menambal sulam. Usulan program untuk tahun 2021 dilakukan peningkatan belum juga ada realisasi. Bisanya hanya perbaikan rutin saja,” paparnya kemarin. (01/11)
Pihaknya mengimbau agar pengguna jalan berhati-hati sehingga tetap bisa menghindari lubang.
”Jalan mulus saja ada kecelakaan. Apalagi yang berlubang, tentu juga ada potensi kecelakaan,” tambah dia.
Amir amroni, Pengguna jalan yang tiap hari melintas di jalan Kunduran-Blora, mengaku harus berhati-hati agar roda kendaraannya tidak masuk ke lubang-lubang tersebut.
“Sering hujan, tiba-tiba ada lubang yang digenangi air, ya semoga Pemerintah segera memperbaiki, agar tidak menimbulkan korban” tutur staf panwascam Kunduran tersebut. (Spt)
Related Posts
DPRD BLORA SIDAK JALAN LONGSOR NGRAMBITAN-BEGANJING
JALAN LONGSOR, KADES NGRAMBITAN : SUDAH KAMI LAPORKAN BEBERAPA KALI
JALAN NGRAMBITAN-BEGANJING LONGSOR, DPUPR: BUKAN WEWENANG KABUPATEN
JEMBATAN TBB DIRESMIKAN, PERAHU PENYEBERANGAN INI GULUNG TIKAR
TAK JADI HARI INI, PERESMIAN JEMBATAN LUME DIRENCANAKAN TAHUN DEPAN
PROYEK JALAN TREMBUL-PLUMBON DAN KUNDURAN-DOPLANG BELUM RAMPUNG, REKANAN TERANCAM DENDA
HANYA SEKITAR 21 KM JALAN DI BLORA YANG DIPERBAIKI
No Responses