fbpx

SELAIN BANTU WARGA MISKIN, BAZNAS JUGA DORONG PENGEMBANGAN USAHA

Baznaz
Penyerahan bantuan usaha dari Baznas Kabupaten Blora kepada warga, di Java Same Hotel Cepu

Cepu Sebanyak 10 warga Desa Wado Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora menerima dana bantuan usaha dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat. Hal ini menegaskan, Baznas tidak hanya membantu kebutuhan warga miskin, tapi juga pengembangan usaha.

Hal ini seperti disampaikan Wakil Bupati Blora, Arief Rohman di depan Sekretaris Jenderal Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Anwar Sanusi di Java Same Hotel Cepu, Rabu (19/06).

 

Baznaz
Penyerahan bantuan usaha dari Baznas Kabupaten Blora kepada warga, di Java Same Hotel Cepu

 

“Baznas membantu masyarakat kurang mampu, selain itu juga kami gunakan untuk membantu warga mengembangkan usahanya agar meningkatkan nilai ekonomi masyarakat,” ucap Arief Rohman.

Lebih lanjut, Arief Rohman menyebutkan, 10 warga Wado di atas, masing-masing menerima dana bantuan usaha senilai Rp 6 juta. Upaya pengentasan kemiskinan melalui Baznas Kabupaten Blora, bukanlah langkah yang mudah.

“Meski Baznas belum bisa menyerap potensi zakat 100 persen, tapi setiap tahunya sudah mengalami peningkatan. Bahkan yang awalnya dulu sekitar 20 juta, sekarang sudah mencapai 200-300 juta per tahun,” imbuhnya.

Dana bantuan bagi pedagang bakulan ini bersumber dari zakat, infak dan sedekah (ZIS), yang dihimpun dari aparatur sipil negara (ASN) muslim lingkup Pemerintah Kabupaten Blora, yang diperuntukkan membantu warga Blora.

Menanggapi paparan Wakil Bupati Blora, Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi menilai terobosan Pemerintah Kabupaten Blora dalam upaya pengentasan kemiskinan yang ada saat ini cukup baik. Di sisi lain, pemerintah pusat juga terus meningkatkan jumlah dana desa (DD), yang kini memasuki tahun kelima.

“Di tahun pertama dana desa 280 juta, tahun ini rata rata 990 juta per desa. Semoga tahun depan sudah diatas 1 miliar yang nantinya dananya untuk masyarakat desa agar masyarakat desa bisa merubah nasibnya dengan menggunakan dana desa,” ucap Anwar Sanusi. (jay)