fbpx
Adv  

SELAMAT TINGGAL JALAN RUSAK, JALAN DESA PELEM KINI MULUS

Jalan di Desa Pelem, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora.

Blora, BLORANEWS – Pembangunan infrastruktur jalan yang dilakukan Pemerintah Desa Pelem, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menuai pujian masyarakat setempat.

Sebab, hampir semua lorong/gang dan jalan utama Desa Pelem sekarang sudah dicor dan di paving sehingga memperlancar warga beraktivitas.

“Selamat tinggal jalan rusak. Jalan desa Pelem sekarang mulus dan nyaman dilalui. Alhamdulillah, terimakasih Pemdes Pelem yang telah mewujudkan pembangunan jalan, ini memang diidam-idamkan warga,” kata Mas Tahak, salah satu warga desa Pelem, Jumat (26/5/2023).

Ungkapan senada disampaikan Darwati, warga Desa Pelem lainnya. Menurutnya, aktivitas warga semakin lancar karena tidak ada jeglongan.

“Jalannya sekarang sudah enak, bersyukur sekali, kalau hujan tidak becek. Meski demikian, jangan pada ngebut naik kendaraan, terutama anak-anak muda, pelan-pelan saja,” kata dia.

Dari pantauan, beberapa warga tampak memanfaatkan tepi jalan untuk menjemur gabah hasil panen musim tanam II.

Kepala Desa Pelem, Kusno, menjelaskan pembangunan infrastruktur jalan memang menjadi prioritas utama, selaras dengan visi misi Bupati Blora Arief Rohman, yakni “Dalane Alus, Banyune Mili Terus”.

Pembangunan jalan itu, kata Kusno, dilakukan secara bertahap mulai tahun 2019 hingga sekarang sudah hampir semuanya dicor dan di paving.

“Sudah 90 persen jalan desa Pelem dicor dan di paving, ada yang belum, tapi kita lanjutkan tahun ini,” kata Kusno.

Anggaran pembangunan jalan, jelas Kusno, berasal dari Dana Desa, Bantuan Kabupaten Blora dan Aspirasi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.

“Saya mewakili warga masyarakat desa Pelem, mengucapkan terimakasih kepada Pak Bupati Blora yang telah memberikan dukungan dan bantuan untuk pembangunan jalan. Manfaatnya sekarang sudah bisa dirasakan langsung oleh warga,” ucapnya.

Tidak hanya jalan desa, pembangunan jalan usaha tani (JUT) juga diupayakan untuk memperlancar akses alat pertanian dan membantu petani saat panen dari area persawahan.

Sementara itu untuk upaya mencegah stunting, menurut Kades Pelem, telah diintensifkan melalui Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) dengan mengajak warga secara rutin guna memperoleh kemudahan untuk mendapatkan informasi dan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi, dan anak balita.

“Ada Bidan Desa yang siaga dan siap melayani kesehatan, termasuk Bhabinkamtibas dan Babinsa yang selalu aktif melakukan pendampingan,” tambahnya.

Untuk diketahui mayoritas warga Desa Pelem Kecamatan Blora adalah petani. Desa Pelem terbagi 4 RW dan 11 RT. (Dinkominfo Blora).