fbpx

SEMARAK HARI SANTRI NASIONAL, PEMBACAAN SATU MILYAR SHOLAWAT NARIYAH

Suasana pembacaan 1 Milyar Sholawat Nariyah di Pendopo Bupati Blora, Sabtu (21/10)

Blora – PCNU (Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama) bersama Pemkab Blora menggelar pembacaan Satu Milyar Sholawat Nariyah di Pendopo Bupati Blora, Sabtu (21/10) malam. Kegiatan ini digelar selepas isyak dan diikuti hampir lima ratus santri se- Blora.

 

Suasana pembacaan 1 Milyar Sholawat Nariyah di Pendopo Bupati Blora, Sabtu (21/10)

 

Dalam sambutannya, Ketua PCNU Blora KH Aunurrofiq menyampaikan kegiatan ini merupakan rangkaian dari peringatan Hari Santri Nasional di Blora tahun 2017.

“ Tak hanya di sini (Pendopo Bupati Blora), pembacaan Sholawat Nariyah juga dilakukan serentak malam ini di 17 Majelis Wakil Cabang (Kepengurusan tingkat kecamatan) NU se- Blora, sejumlah pondok pesantren dan kepengurusan tingkat desa,” jelas KH Aunurrofiq.

Ia menambahkan, pembacaan Satu Milyar Sholawat Nariyah ini memiliki tujuan mendoakan Nusantara agar senantiasa berada dalam situasi yang kondusif, aman dan damai. Pembacaan ini, menurutnya juga merupakan wujud rasa nasionalisme para santri dalam menegakkan Pancasila dalam kerangka NKRI.

Bupati Blora melalui Wakil Bupati Arif Rahman mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan ini. Bahkan, ia menyarankan agar kegiatan serupa digelar secara rutin, tiap bulan atau selapan (35 hari) sekali.

“Pemerintah tengah membangun Kabupaten Blora, baik melalui pembangunan infrastruktur maupun keagamaan. Alangkah baiknya jika kegiatan ini dilakukan secara rutin digelar di Pendopo, sebulan atau selapan sekali. Jika bersedia, akan kita persiapkan kebutuhannya,” harap Wakil Bupati Arif Rahman.

Pembacaan Sholawat Nariyah dipimpin oleh Pengasuh Pesantren Annur Sendangwungu Banjarejo KH Ali Muchdlor. KH Ali Muchdlor sebelum memulai pembacaan Sholawat Nariyah mengatakan kegiatan semacam ini biasa dilakukannya bersama para santri ketika masih mengajar di Pesantren Khozinatul Ulum beberapa tahun yang lalu.

“Kalau sekarang, satu butir jagung dibacakan sepuluh Sholawat Nariyah. Ini ringan sekali. Jaman saya masih ngajar di Khozin (Pesantren Khozinatul Ulum), saya bersama belasan santri bisa menyelesaikan 4444 kali sekali duduk,” kenang KH Ali Muchdlor disambut gelak tawa para santri.

Hadir pula dalam acara ini, Ketua RMI (Rabithah Ma’ahid Islamiyah / Ikatan Pondok Pesantren) KH Muhammad Zakki Fuad dan Ketua LP (Lembaga Pendidikan) Ma’arif NU Masngud dan sejumlah Kepala OPD Blora.

Reporter :  Niam Jamil