fbpx

SEMBAKO DI PASAR BLORA NAIK, HARGA TELUR CAPAI 30 RIBU LEBIH

“Memang setiap akhir tahun harga sembako naik, entah karena natal, tahun baru atau pandemi. Saya kurang paham, mas. Baru kali ini harga telur per kilo tembus Rp32 ribu sampai Rp33 ribu,” ucapnya
Salah satu pedagang sembako, Syahrul Amir berjualan di pasar Sido Makmur Blora.

Blora – Harga sembako di pasar Sido Makmur Blora mayoritas mengalami kenaikan pada akhir tahun 2021. Harga telur per kilo naik diatas Rp30 ribu lebih.

Salah satu pedagang sembako, Syahrul amir (24) mengaku, harga yang naik diantaranya bawang putih, kentang, bawang merah, minyak goreng, gula pasir, beras dan telur. Sedangkan harga yang turun yaitu cabai dan kacang harganya stabil.

“Memang setiap akhir tahun harga sembako naik, entah karena natal, tahun baru atau pandemi. Saya kurang paham, mas. Baru kali ini harga telur per kilo tembus Rp32 ribu sampai Rp33 ribu,” ucapnya, Senin (27/12).

Ia mengatakan, per kilo harga bawang putih Rp19.750, kentang 13.000, bawang merah 25.000, gula pasir 22.500, telur 32.000, kacang 26.000, beras serang 8000, tomat 4000, cabai merah 25.000, cabai rawit 24.000, cabai hijau 14.000 serta cabai setan 90.000.

“Harga-harga sembako cepat sekali mengalami kenaikan dan penurunan. Saya kalau kulakan cari yang harganya miring, karena saya mendapat info dari beberapa daerah itu selisih harganya beda-beda,” imbuhnya.

Hal sama juga dikatakan pedagang lain, Wiji Sri lestari (22), selain Nataru, musim panen dan pandemi, harga sembako naik karena ada Program Keluarga Harapan (PKH)

“Barang apa saja kalau untuk PKH, semua naik. Saya kaget saat harga naik terus, mungkin setelah Nataru harga kembali normal,” ujarnya. (Lis).