Blora- Sempat viral lantaran diduga menerima pungutan liar (pungli) atas layanan e-KTP, seorang ASN Pemkab Blora atas nama Zaenal, akhirnya dipindahtugaskan. Sebelumnya, pria ini bertugas di bagian pelayanan E-KTP Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.
Hal ini dibenarkan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Blora, Riyanto. Pihaknya mengatakan, Zaenal telah dipindahtugaskan sejak dua minggu lalu. Selanjutnya, Dindukcapil menunggu arahan pimpinan (Bupati Blora) untuk tindakan lebih lanjut terhadap oknum ASN ini.
“Itu yang bersangkutan kami tarik ke Kantor, kita memindahkannya ke sekretariat sudah sekitar dua mingguan. Selanjutnya, kita masih menunggu kebijakan pimpinan,” terangnya, Selasa (02/07).
Lebih lanjut, Riyanto tidak menegaskan, apakah pemindahan Zaenal dari pelayanan E-KTP Kecamatan Japah ke Sekretariat Disdukcapil Blora merupakan bentuk sanksi, atau tidak. Saat dimintai keterangan lebih lanjut, Riyanto kembali mengatakan masih menunggu kebijakan pimpinan.
Di sisi lain, kasus maladministrasi yang diduga dilakukan Zaenal, ternyata belum sampai ke meja Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Seperti diketahui, OPD ini bertanggung jawab mengawal kebijakan disiplin kepegawaian.
“Belum masuk. Kami belum menerima laporannya,” ucap Kepala BKD Kabupaten Blora, Anang Sri Danaryanto saat dikonfirmasi terpisah.
Seperti diberitakan sebelumnya, Zaenal terekam video sedang menerima kantong plastik yang berisi dua botol air mineral dan sebungkus rokok di ruang pelayanan publik kecamatan Japah. Video ini diunggah melalui kanal Youtube Kebelet Creative pada 6 Juni 2019 lalu.
Baca: DUGAAN PUNGLI E-KTP DI JAPAH, PELAKU: SAYA TIDAK MEMINTA!
Video berdurasi 9:33 menit berjudul “Film kampung Roro Mustiko Eps 1 Pungli E-KTP di kecamatan” ini, hingga kemarin, Selasa (11/12) telah ditonton 2.120 kali. Tak pelak, rekaman video ini segera viral di dunia maya. (jay)
