fbpx

SERBU SAMPAH PUNGKASI AGENDA PERKEMAHAN SANTRI BLORA

Pramuka Santri Blora menutup agenda Perkemahan Santri dengan menggelar Serbu Sampah, Kamis (21/09).

Blora – Datang bersih, pulang pun harus bersih ! Begitulah komando yang diberikan oleh Gubernur Perkemahan kepada peserta Perkemahan Santri Blora di Lapangan Batalyon Infanteri 410 / Alugoro Blora. Seketika, ribuan pramuka santri dari puluhan madrasah se- Blora pun meraih kantong plastik dan mengumpulkan seluruh sampah yang ada di Bumi Perkemahan.

 

Pramuka Santri Blora menutup agenda Perkemahan Santri dengan menggelar Serbu Sampah, Kamis (21/09).

 

Serbu Sampah yang berlangsung di akhir acara ini, berhasil mengumpulkan 25 karung besar sampah, organik maupun sampah plastik. Meski sederhana, kegiatan serbu sampah menurut sejumlah peserta sangatlah berkesan. Selain menanamkan jiwa peduli lingkungan, peserta juga berlatih melakukan pekerjaan dengan bergotong royong.

Aziz (17) dan Nur Sanaji (17) siswa MAN Blora peserta perkemahan mengaku senang mengikuti acara terakhir, Serbu Sampah. Meski harus berkotor-kotor mengumpulkan sampah yang berserakan, keduanya tampak bersemangat.

“Justru, dengan berkotor-kotor gini kita jadi lebih akrab. Selain itu, juga jadi makin sadar kalau lingkungan yang bersih itu kelihatan lebih menyenangkan. Kita juga baru tau, kalau ada struktur di perkemahan yang seperti model negara, ada Presiden Perkemahan, Gubernur Perkemahan sampai Ketua RT. Menyenangkan sekali,” komentar Aziz.

Khoirunniam, Gubernur Perkemahan Santri mengatakan tidak sulit mengkoordinir ribuan peserta, karena sejak awal peserta telah dididik untuk mematuhi komando yang diberikan.

“Serbu sampah merupakan bukti tiap peserta setia menjalankan Dasa Darma, yakni cinta alam dan kasih sayang sesaa manusia. Ini merupakan agenda terakhir perkemahan santri. Presiden Perkemahan kita menjadi penggagas acara serbu sampah ini,” jelas Khoirunniam, Kamis (21/09).

Perkemahan Santri Blora dimulai Selasa (19/09) dan berakhir hari ini (21/09). Penutupan perkemahan  ini bertepatan dengan tahun baru hijriyah, 1 Muharram 1439 H. Karena suksesnya agenda ini, banyak pihak menginginkan agenda ini dilakukan rutin tiap tahun.

“Kegiatan ini akan sangat bermanfaat bila dilakukan secara berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, Pramuka Santri dididik nilai-nilai kebangsaan, penerapan Dasa Darma dan beragama yang toleran. Kita juga berbagi kebahagiaan dengan menggelar Santri Blora Bersholawat serta Pawai menyambut tahun baru Hijriyah. Insyaallah akan diagendakan tiap tahun,” ujar Handika Rahman, Presiden Perkemahan Santri.

Reporter : Fawaidi M