fbpx

SERIKAT PEKERJA KONTRAK PERTAMINA CEPU LURUG KANTOR GUBERNUR JATENG

Demonstrasi SPKP Cepu di depan Patung Djatikusumo di Cepu.

Cepu – SPKP (Serikat Pekerja Kontrak Pertamina) Cepu bersama FSB (Federasi Serikat Buruh) Migas dan KASBI (Konfederasi Aliansi Serikat Buruh Indonesia) berangkat menuju Kantor Gubernur Jawa Tengah di Semarang, Senin (30/10). Rombongan yang terdiri dari 65 orang ini berangkan dengan sembilan mobil pribadi dan satu unit kendaraan elf.

 

Demonstrasi SPKP Cepu di depan Patung Djatikusumo di Cepu.

 

Dalam penjelasannya, Ketua SPKP Cepu Agung Pujo mengatakan agenda ini merupakan rangkaian dari aksi nasional yang berpuncak pada hari ini, Senin (30/10). Rombongan bertolak dari Sekretariat SPKP Cepu Jalan Gajah Mada 17 Sarirejo Kelurahan Ngelo Cepu pukul 05.00 WIB.

“Hari ini SPKP Cepu dan Aknas Kasbi merapat ke Kantor Gubernur Jateng, agendanya menyampaikan aspirasi,” tegas Agung Pujo.

SPKP Cepu menilai sikap Pertamina yang tidak mau menerima lagi 58 tenaga yang telah ter-PHK ketika BUMN itu di KSO-kan merupakan sikap arogan. Kendati telah ada kesepakatan melalui mediasi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Blora yang salah satu poinnya berbunyi pekerja yang telah ter- PHK dapat kembali bekerja per 1 Agustus 2017. Pertamina berdalih, kesepakatan ini tidak serta merta bisa dijalankan karena sedang dalam masa terminasi.

SPKP Cepu juga menyebutkan, Pertamina tidak mengindahkan hasil audiensi yang digelar di DPRD Blora. Bahkan, BUMN tersebut tutup mulut terkait permasalahan yang ada.

Berdasarkan hal itu, SPKP Cepu – FSB Migas dan Kasbi menyerukan agar kaum buruh bangkit dan bangun kekuatan kaum buruh di wilayah Kabupaten Blora, Hancurkan Perbudakan Modern, Lawan Ketidakadilan dari pengusaha dan perusahaan nakal, Tolak PHK sepihak, Rebut Hak Buruh dan Selamatkan sektor Migas Cepu dari tangan pengusaha nakal dan perusahaan yang tidak membela kaum buruh.

Reporter : Fawaidi M