fbpx
OPINI  

SI KOTA KECIL PENGHASIL MINYAK

Oleh: Elvera Wahyu Triana
Oleh: Elvera Wahyu Triana

Dalam hal ini, pemerintah berusaha mengurangi ketergantungan terhadap minyak bumi sebagai sumber energi dikarenakan harga minyak yang terlalu tinggi dan masalah lingkungan hidup. Hingga saat ini, sekitar 50% energi negara ini bersumber dari minyak yang ingin dikurangi Pemerintah menjadi 23% di tahun 2025 dengan menempatkan lebih banyak penekanan pada sumber-sumber terbarukan dan batubara.

Salah satu penyumbang/penghasil minyak yang cukup memiliki masa depan di Indonesia terdapat di sebuah kota kecil, yakni Kabupaten Blora.  Kabupaten Blora tidak hanya terkenal sebagai penghasil kayu jati terbaik di Indonesia, akan tetapi sudah sejak lama bahkan sebelum Indonesia memperoleh kemerdekaannya, Blora juga dikenal sebagai penghasil minyak bumi mentah. Siapa sangka, kota kecil ini memiliki kekayaan alam yang melimpah.

Lebih jauh lagi, di daerah Cepu, terdapat sekolah yang bernama ‘SMK Migas Cepu’. Sekolah ini berlokasi di jalan Diponegoro No. 53 Cepu. Berdiri di atas tanah seluas 26.057,67 m2  dan dan bangunan seluas 4.581 m2, mampu menarik minat dari orang luar Blora yang ingin bersekolah di SMK Migas Cepu.

Salah satu faktor yang membuat minat adalah lulusan dari SMK ini bisa disalurkan ke Instansi/Perusahaan melalui BKK (Bursa Kerja Khusus) atau salah satunya bisa menarik untuk melanjutkan perkuliahan di Sekolah Tinggi Energi dan Mineral – Akademi Minyak dan Gas (STEM-Akamigas) Cepu.

Dengan adanya perkuliahan dan sekolah yang berkhususkan tentang minyak dan gas, diharapkan pemerintah lebih bisa bijaksana dalam mengatur sumber daya alam terutama minyak bumi yang ada di Indonesia, khususnya di daerah Blora, Jawa Tengah. Tak hanya itu, lembaga pendidikan perminyakan ini diharapkan dapat mengembangkan pola pikir  masyarakat melalui generasi  penerus bangsa supaya dapat menjaga sumber daya alam yang terbatas.

Tentang Penulis: Elvera Wahyu Triana merupakan mahasiswa Blora yang kini tengah menempuh studi di Politeknik Statistika Sekolah Tinggi Ilmu Statistik Jakarta

*Opini di atas adalah tanggungjawab penulis seperti tertera, tidak menjadi bagian tanggungjawab redaksi Bloranews.com