Blora, BLORANEWS – Keberadaan patung tugu tani di Desa Tambaksari Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, menjadi simbol kemakmuran bagi masyarakat desa setempat di sektor pertanian. Hal itu karena sebagian besar warga bermata pancaharian sebagai petani.
Patung tugu tani berada di depan kantor Desa Tambaksari menghadap ke timur berada di simpang tiga jalan desa. Tugu patung tani itu menggambarkan sosok petani memakai baju dan celana serta ikat kepala (udeng) sambil memanggul cangkul.
Di cat kuning keemasan, patung tugu tani itu kental nuansa kearifan lokal dan potensi pertanian desa seperti padi, jagung, tembakau dan kacang hijau.
Sabar, Ketua RT 01/RW IV mengatakan, patung itu dibangun secara swadaya dan gotong royong sekitar tahun 2016.
“Patung tugu tani dibangun secara swadaya dan gotong royong tahun 2016. Mayoritas warga desa Tambaksari adalah petani, jadi patung tugu tani itu sebagai simbol, spirit dan motivasi, bahwa petani di Desa Tambaksari itu terus eksis, berinovasi dengan teknologi modern untuk kesejahteraan,” kata Sabar, di Tambaksari, Selasa (27/6/2023).
Sabar menambahkan, keberadaan patung tugu tani sebagai cermin bahwa petani di Desa Tambaksari adalah petani yang handal, hebat dan tangguh. Bahkan sejumlah bantuan alat mesin pertanian dan peralatan lainnya dari Pemkab Blora melalui Dinas Pangan Pertanian Peternakan dan Perikanan (DP4) secara bertahap telah diterimanya melalui kelompok tani, seperti semprotan tanaman, hand traktor dan bibit tanaman serta pupuk.
Sementara itu Kepala Desa Tambaksari Achmaf Heru Gunawan memiliki rencana untuk menggeser patung tugu tani supaya jalan bisa lebih llebar.
“Saya punya rencana akan menggeser patung tugu tani itu, agak menepi, agar jalannya bisa lebih lebar, boten makah. Tapi itu masih rencana, tergantung nanti kesepakatan warga,” kata Kades Tambaksari.
Ia mengingat, dahulu sebelum dibangun di lokasi itu ada tanaman pohon beringin, namung seiring ide dan swadaya masyarakat dibuatlah patung tugu tani. (Dinkominfo Blora).