Blora, BLORANEWS – Pujiem (54) warga Dukuh Kutukan, Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung, Blora, jatuh pingsan setelah mendengar berita jika suaminya diduga termasuk daftar petani penerima kredit KUR dari Bank BNI.
Pujiem sempat tak sadarkan diri dan mengeluarkan keringat dingin selama 15 menit. Sebelum akhirnya ia siuman dan sempat dibuatkan teh hangat oleh suaminya, Sakib.
Pujiem mengatakan, jika selama ini dirinya tidak pernah menyangka jika keikutsertaan suaminya dalam kelompok tani akan berujung masalah.
“Kalau tahu begini dulu saya tidak akan mengijinkan suami ikuti program ini,” ujarnya dengan tubuh masih lunglai, Minggu (8/10).
Meski belum tahu fakta yang sebenarnya, apakah suaminya benar-benar masuk daftar nama peminjam, namun dirinya menyakini, karena alur cerita suaminya soal banyaknya tanda tangan yang telah dibubuhkan.
“Kami orang kampung, orang bodo, kok masih ada yang tega mengorbankan kami,” ucapnya sambil menangis.
Pujiem berharap, agar kasus pinjaman bermasalah itu bisa selesai dan suaminya tidak dilibatkan. “Kami tidak tahu apa-apa, pokonya jangan libatkan kami. Kami hanya dikorbankan,” pungkas Pujiem. (Dj)