fbpx

SUSURI KALI SEJAUH 15 KM, PENCARI UDANG HANYUT TAK KUNJUNG DITEMUKAN

Tim gabungan BPBD Blora dan relawan dalam pencarian hari kedua di aliran Kali Lusi
Tim gabungan BPBD Blora dan relawan dalam pencarian hari kedua di aliran Kali Lusi

Ngawen- Pencarian korban hanyut, Anwar (18) warga Desa Karangtengah RT 06 RW 01 Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora tak kunjung membuahkan hasil. Dalam pencarian hari kedua ini, tim gabungan BPBD Blora melakukan penyusuran hingga 15 kilometer dari lokasi kejadian.

“Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet dari lokasi korban hanyut, hingga sejauh 15 kilometer. Kita juga dibantu tim reaksi cepat (TRC) BPBD Grobogan, yang menyisir dari Bendungan Dumpil hingga wilayah Kecamatan Ngawen,” ujar Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Blora, Sunanto, Minggu (03/01).

 

Tim gabungan BPBD Blora dan relawan dalam pencarian hari kedua di aliran Kali Lusi
Tim gabungan BPBD Blora dan relawan dalam pencarian hari kedua di aliran Kali Lusi

 

Kondisi cuaca hujan yang berlangsung selama proses pencarian, dinilai menjadi kendala tersendiri bagi tim gabungan. Tak hanya itu, banyaknya rumpun bambu di bantaran sungai membuat perahu karet laju perahu karet kerap tersendat.

“Kami juga dibantu tim Basarnas Pos Jepara, dan anggota Koramil 12/Ngawen. Kendalanya, arus sungai cukup deras dan dalam,banyak bambu dan hambatan disekitar aliran sungai. Pencarian dihentikan jam 17.00 WIB dan dilanjutkan besok pagi,” pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang remaja bernama Anwar (18) warga Desa Karangtengah RT 06 RW 01 Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora terseret arus Kali Lusi, Sabtu (02/02).

Berdasarkan informasi dari para saksi, diketahui korban bersama seorang rekannya bernama Wawan (10) dan Sirot (15) hendak mencari udang. Mereka bersiap memasang jaring udang yang terbuat dari daun kelapa di arus Kali Lusi yang deras alirannya.

Pencarian tidak hanya dilakukan oleh petugas. Warga setempat bahkan terus memantau pencarian korban dari pinggir sungai, maupun dari atas jembatan. Sejumlah personel kepolisian, dan TNI di wilayah setempat pun ikut terjun melakukan pencarian.

“Kami  berharap, semakin banyak yang terlibat dalam pencarian, korban hanyut dapat segera ditemukan,” ucap Danramil 12/Ngawen, Kapten Cpl Sumanto seperti ditirukan Babinsa Koramil 12/Ngawen, Serda Slamet Nuri. (pdm)