Cepu- Sebayak 150 warga dari kawasan Cepu dan sekitarnya mengikuti kegiatan ruqyah massal di Balai Kelurahan Tambakromo Kecamatan Cepu Kabupaten Blora. Sejumlah peserta ruqyah diketahui menderita penyakit menahun yang tak kunjung sembuh dengan pengobatan medis biasa.
Kegiatan ruqyah massal ini diselenggarakan oleh Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Jatikusumo Kecamatan Cepu dan didampingi pengurus JRA Kabupaten Blora. Pengobatan non medis ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah dan masyarakat setempat.
Ketua JRA Kabupaten Blora, Mukhlas menjelaskan metode pengobatan ruqyah sebenarnya telah dikenal sejak zaman nenek moyang. Media yang digunakan adalah ayat-ayat suci dan doa memohon kesembuhan.
“Oleh leluhur kita, cara ini sering dikenal dengan nama suwuk. Dalam prakteknya, akan dibaca doa-doa dan ayat-ayat suci untuk memohon kesembuhan. Sejak zaman dulu, cara ini terkenal ampuh mengobati penyakit medis maupun non medis,” jelas Mukhlas, Minggu (13/01).
Prosesi suwuk, atau ruqyah dimulai dengan pembacaan Tahlil seperti tradisi yang biasa dilakukan kaum nahdliyin. Dilanjutkan sambutan dan apresiasi dari pengurus MWC NU Kecamatan Cepu dan pemerintah setempat.
“Kami menyambut baik kegiatan ini. semoga bermanfaat bagi masyarakat dan menjadi syiar Islam,” ucap pengurus MWC NU Cepu, Suharno.
Salah satu peserta ruqyah massal, Sholihati (50) warga Kelurahan Cepu mengaku mengikuti acara ini untuk mengobati penyakitnya yang telah menahun. Dirinya berikhtiar dengan pengobatan non medis ini, setelah berbagai cara pengobatan dia lakukan. (bie)
