Blora- Dua korban tewas dan satu korban luka berat akibat kecelakaan motor di Jalan Cepu-Randublatung persisnya di Desa Nglandeyan Kecamatan Kedungtuban, Blora pada Selasa (04/05) sekitar pukul 22.30 WIB malam kemarin.
Tabrakan melibatkan Honda GL 100 bernomor polisi A-3425-AN, yang dikendarai Ahmad Teguh Wibowo (18), warga Dukuh Bladek RT 02 RW 05 Desa Kutukan Kecamatan Randublatung berboncengan dengan Budi Sriyanto (19) warga Desa Sogo RT 03 RW 03 Kecamatan Kedungtuban.
Dengan Suzuki Smash bernomor polisi K-3208-GN, yang dikendarai Bembi Darma Wijaya (22) warga Dukuh Pilang RT 04 RW 03 Desa Nglandeyan Kecamatan Kedungtuban.
Kasatlantas Polres Blora, AKP Edi Sukamto melalui Kanit Laka, Ipda Solikun Niam membenarkan kejadian tersebut.
“Sepeda motor Honda GL 100 berjalan dari arah barat ke timur di Jalan Cepu-Randublatung, sesampainya di TKP tepatnya di Km 06 ikut wilayah Desa Nglandeyan Kecamatan Kedungtuban bermaksud mendahului mobil Pick Up di depannya,” bebernya.
Namun saat yang bersamaan, dari arah berlawanan melaju sepeda motor Suzuki Smash. Karena jarak sudah dekat dan saat mendahului berjalan terlalu ke kanan hingga akhirnya tidak dapat menguasai kendaraannya dan terjadilah laka lantas.
Akibat kejadian tersebut, Ahmad Teguh Wibowo (18) dan Bembi Darma Wijaya (22) meninggal dunia saat mendapatkan perawatan di RSU Cepu. Sedangkan Budi Sriyanto (19) mengalami luka benturan kepala belakang dan patah tulang lutut kaki kanan masih dalam kondisi belum sadarkan diri. (Jyk)
