Blora – Berlokasi di Lapangan Bhayangkara Blora Jalan Agil Kusumodyo No. 57 Kelurahan Kunden Blora, perwakilan siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se Kabupaten Blora ikut dalam pendidikan dan pelatihan bela negara.
Kantor Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) bersama dengan Kodim 0721 Blora, menggembleng para pelajar itu, dalam apel yang dilaksanakan tadi malam, pukul 19.30 Wib, Rabu (22/03/2017).
Salah seorang peserta, Novita Ekayani bersama lima orang temannya didelegasikan oleh sekolah asalnya SMK Kristen Blora untuk mengikuti kegiatan tersebut. Dirinya merasa bangga dapat terlibat dalam kegiatan pelatihan dan pendidikan bela negara itu.
“Saya cukup bangga bisa ikut dalam kegiatan ini, banyak hal yang saya terima tentang bela negara. Kegiatannya juga tidak hanya ceramah, tetapi juga ada kegiatan fisik diluar ruangan. Sehingga perlu mempersiapkan kondisi fisik sebaik mungkin,” kata siswa kelas X Akuntansi yang aktif di OSIS dan Pramuka ini.
Dalam apel malam yang dilaksanakan oleh sembilan intruktur dari Kodim 0721 Blora ini, disampaikan tentang materi Alarm stelling. Guna meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi segala kondisi.
Menurut Kepala Kantor Kesbangpol Blora melalui Kepala Seksi (Kasi) Ideologi dan Wawasan Kebangsaan (Wasbang), Mugito bahwa kegiatan pendidikan bela negara ini diikuti oleh 150 siswa perwakilan SMK se Kabupaten Blora. Harapanya, generasi muda memahami ideologi bangsa dan memiliki wawasan kebangsaan, serta memahami tentang bela negara.
“Dari kegiatan ini, diharapkan dapat mencetak generasi muda yang tangguh dan tanggungjawab, serta setia menjaga keutuhan negara dan memiliki rasa cinta tanah air,” ujar Mugito.
Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari, Rabu dan Kamis, (22-23/03/2017). Dimulai sejak pagi pukul 08.00 Wib itu, dengan diawali penyampaian sejumlah materi yang disampaikan oleh instruktur dari Kodim 0721 Blora. Diantaranya tentang wawasan kebangsaan, Pancasila, Bela Negara, dan pengenalan TNI AD, Narkoba, serta terorisme.
Kemudian “Kenakalan remaja, Proxy war, serta Alarm stelling. Kemarin, dari pagi sampai malam sudah disampaikan sebagian materinya, hari ini dilanjutkan kembali. Antara lain tentang peraturan militer dasar (permildas), PBB, dan Outbond,” jelas Mugito.
Reporter : Ngatono
