fbpx

TAK BERIJIN, PENTAS BARONGAN DI KAJENGAN DIBUBARKAN PETUGAS

TAK BERIJIN, PENTAS BARONGAN DI KAJENGAN DIBUBARKAN PETUGAS
Pembubaran pentas seni barongan di Kajengan

Todanan – Petugas gabungan membubarkan pentas seni Barongan yang digelar di tengah pandemi dan tak berijin. Pentas seni Barongan digelar di Desa Kajengan Kecamatan Todanan Kabupaten Blora, Jumat, (14/05/2021).

Pentas seni barongan tersebut menyedot animo banyak warga hingga akhirnya menimbulkan kerumunan masyarakat.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama didampingi Wakapolres Kompol Rubiyanto mendatangi lokasi langsung dan meminta kepada panitia agar menghentikan pentas barongan tersebut.

“Kami berikan edukasi dan pemahaman, bahwa pelarangan kegiatan yang menimbulkan kerumunan di masa pandemi, semata mata adalah untuk kesehatan dan kebaikan bersama. Jangan sampai muncul kluster baru Covid-19 dari kerumunan masyarakat,” ungkap Kapolres Blora.

Setelah dilakukan pendekatan persuasif kepada panitia, akhirnya pentas seni tersebut disepakati untuk dihentikan.

“Setelah kita lakukan diskusi dan edukasi kepada panitia, akhirnya panitia sepakat untuk menghentikan pentas barongan tersebut,” tambahnya.

Kapolres menambahkan, selama masih dalam suasana pandemi Covid-19, ia meminta agar warga bisa menahan diri. Jangan sampai dengan adanya kegiatan yang menimbulkan kerumunan malah akan memunculkan kluster baru Covid-19.

“Mari kita berkaca pada negara India. Jangan sampai Covid-19 melebar luas seperti di India gara-gara kita teledor akan disiplin protokol kesehatan,” pungkasnya.

Suwanto, (25) salah satu panitia kegiatan, meminta maaf dan menerima jika kegiatan harus dihentikan. Ia mengaku sebenarnya telah berusaha menerapkan protokol kesehatan, namun tak diduga penonton yang datang ternyata banyak hingga akhirnya menimbulkan kerumunan.

“Kami mewakili panitia mohon maaf, kami tidak menyangka akan terjadi kerumunan seperti ini. Dan kami bisa menerimanya, selanjutnya untuk panggung dan tratak akan kita bongkar. Kami mohon maaf pak,” kata Suwanto.

Sementara itu, Camat Todanan Edi Widayat menyampaikan kepada warga, khususnya panitia agar kejadian seperti ini tidak terulang. Karena mengumpulkan orang banyak apalagi hingga terjadi kerumunan sangat rawan sekali menjadi sarana penularan Covid-19. Dirinya berpesan, setiap ada kegiatan masyarakat agar selalu dikoordinasikan dengan pihak Kecamatan, Polsek ataupun Koramil Todanan.

“Masih dalam situasi pandemi, jangan sampai kejadian seperti ini terulang kembali. Karena rawan penularan Covid-19,” ujarnya. (Jay)