fbpx

TAK DILIBATKAN DALAM RENOVASI KRIDOSONO, SAMINISTA GELAR AKSI 1000 LILIN

Aksi 1000 lilin Saminista Blora lantaran merasa ‘tidak dianggap’ dalam renovasi Stadion Kridosono
Aksi 1000 lilin Saminista Blora lantaran merasa ‘tidak dianggap’ dalam renovasi Stadion Kridosono

Blora- Merasa tidak diajak bicara terkait renovasi Stadion Kridosono, supporter Persikaba Blora yang berjuluk Saminista menggelar aksi sebagai wujud kekecewaan. Pasalnya, Kridosono merupakan kandang kesebelasan bergelar Laskar Aryo Penangsang tersebut.

 

Aksi 1000 lilin Saminista Blora lantaran merasa ‘tidak dianggap’ dalam renovasi Stadion Kridosono
Aksi 1000 lilin Saminista Blora lantaran merasa ‘tidak dianggap’ dalam renovasi Stadion Kridosono

 

“Pembongkaran Stadion Kridosono tidak ada konfirmasi ke supporter. Ini bentuk kekecewaan kita. Aksi ini juga untuk mengenang Kridosono dan sejarahnya,” kata Ketua Saminista Blora, Bayu Aseng, dalam aksi 1000 lilin Kridosono Nagih Janji, di lokasi stadion, Sabtu (19/10) malam.

Aksi ini diikuti sekitar 150 Saminista dari kawasan Blora Kota dan sekitarnya. Dalam pesan-pesan yanng mereka sampaikan, tersirat kekhawatiran akan kandang Persikaba di masa mendatang. Pasalnya, kompetisi yang akan diikuti makin tahun makin berat.

“Ya setidaknya kita ketemu lah. Duduk bareng. Jadi kita tau, tahun depan ‘kan ada kompetisi, nah itu mau ditaruh dimana. Kalau Pemkab masih diam saja, ya kita akan bikin aksi lagi,” imbuh Bayu.

Sebagai informasi, Pagar Stadion Kridosono mulai dibongkar pada Rabu (16/10) lalu. Ditargetkan seluruh pagar sekeliling kridosono akan rata dengan tanah dalam dua hingga tiga minggu mendatang.

Dinas Kepemudaan, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Blora menggelontorkan dana sebesar Rp 200 juta untuk pembongkaran pagar dan renovasi fasilitas di Stadion Kridosono.

Terkait aksi Saminista malam ini, Bloranews.com mencoba menghubungi Kepala Dinporabudpar, Slamet Pamudji untuk mendapatkan tanggapannya. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada tanggapan dari yang bersangkutan. (jyk)