Blora- Menanggapi munculnya tuntutan pembubaran Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah angkat bicara. Ditegaskan, kader Ansor Jateng tidak akan terpancing dengan tuntutan tersebut.

Ketua PW Gerakan Pemuda Ansor Jawa Tengah, Sholahudin Aly, dalam Sarasehan Pramuka Santri Pondok Pesantren di Pesantren Al Alif Setro Tamanrejo Kecamatan Tunjungan, Blora_
“Kami tidak mau terpancing, tapi kami mencermati siapa sebenarnya dibalik itu semua,” ucap Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, Sholahudin Aly, di sela menghadiri Sarasehan Pramuka Santri Pondok Pesantren di Pesantren Al Alif Setro Tamanrejo Kecamatan Tunjungan, Blora, Selasa (27/08).
Menurut Gus Sholah, tuntutan pembubaran Banser dirasa aneh. Pasalnya, sejauh ini berbagai kegiatan positif telah digelar Ansor di Bumi Cendrawasih tersebut. Sehingga, pihaknya mengibaratkan tuntutan tersebut bagai petir di siang bolong.
“Ini seperti petir di siang bolong, kalau kita runtut ke belakang ini aneh. Kita bangun papua, kita bikin kaderisasi disana. Ada banser disana. Kita klarifikasi warga setempat, gak ada yang mengetahui, bahkan korlapnya,” pungkasnya.
Diketahui bersama, tuntutan pembubaran Banser merupakan satu dari tujuh tuntutan massa saat menggelar aksi demonstrasi di lapangan apel Kantor Wali Kota Sorong, Rabu (21/08) lalu. Tak pelak, tagar #BubarkanBanser segera menjadi trending topik di Twitter beberapa hari terakhir. (jyk)
Related Posts
PERKENALKAN VISI SESARENGAN MBANGUN NAHDLIYIN MUDA, PAC GP ANSOR TODANAN RESMI DILANTIK
GUS YASIN : GELIAT KEBANGKITAN ANSOR CEPU KEMBALI TERLIHAT
APEL KEBANGSAAN VIRTUAL, RIYADI TEGASKAN ANSOR NETRAL DALAM PILKADA
GP ANSOR CEPU BAGIKAN PAKET SEMBAKO KE DUAFA’ DAN LANSIA
RIJALUL ANSOR JIKEN BLORA PERKUAT SILATURAHMI MELALUI RUTINAN JUM’AT LEGI
PEMKAB BLORA AJAK KADER ANSOR JADI PENGGERAK PERTANIAN ORGANIK
WASPADA GERAK SENYAP KAUM ‘RADIKAL’ DI BLORA
No Responses