fbpx

TARI GAMBYONG PAREANOM PERSEMBAHAN HARI TARI SEDUNIA

Para penari Blora menampilkan Tari Gambyong Pareanom sebagai persembahan peringatan Hari Tari Sedunia. Tari gambyong ditampilkan di Alun-alun depan Pendopo Bupati Blora oleh sekitar 50 penari dari berbagai wilayah di Blora.
Penampilan seni tari gambyong pareanom dalam acara peringatan hari tari sedunia.

Blora – Para penari Blora menampilkan Tari Gambyong Pareanom sebagai persembahan peringatan Hari Tari Sedunia. Tari gambyong ditampilkan di Alun-alun depan Pendopo Bupati Blora oleh sekitar 50 penari dari berbagai wilayah di Blora.

Penari dari Sanggar Sekar Melati, Nur Wahid menerangkan, hari tari sedunia diperingati per tanggal 29 April. Diharapkannya dari Kesenian tari dapat dilestarikan oleh anak kecil, muda hingga dewasa, karena ini merupakan warisan budaya Indonesia.

“Ya awalnya ingin tari khas Blora sendiri. Tetapi mengingat kalah tari (khas Blora) itu tidak semua orang bisa, akhirnya kita memilih untuk menampilkan tari gambyong paeranom. Kalau tari gambyong hampir semua bisa mengikuti,” terangnya.

Salah satu peserta tari, Eriska Yuliana Tantri menjelaskan, peringatan ini diikuti para seniman dari Sanggar Sekar Melati, guru-guru seni tari dan masyarakat umum. Ada yang dari Todanan, Randublatung, Jiken, Blora, Kunduran dan beberapa daerah lainnya.

“Kegiatan ini bertujuan guna mengajak masyarakat Blora untuk lebih melestarikan budaya kesenian yang ada di Blora terutamanya seni tari. Untuk tari gambyong yang kita tampilkan tadi adalah tarian rakyat yang berasal dari jawa tengah, tari ini sering sekali digunakan jika ada pertunjukan-pertunjukan,” jelasnya. (Jam).