Blora – Kelompok Teater Aji Pojok Blora kembali tampil dengan lakon “Setan Politik”. Lakon bertema kritik sosial ini dimainkan oleh aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Sunan Pojok Blora dan berkolaborasi dengan Komisariat Bambu Runcing Blora.
Awalnya gelaran ini akan ditampilkan di depan KPU Blora pada Minggu (20/09). Namun dengan adanya larangan dari sejumlah aparat akhirnya ditunda Rabu (23/09) dan lokasi dialihkan ke basecamp sunan Pojok.
Lurah Teater Aji Pojok sekaligus penulis naskah Achmad Niam Jamil mengatakan, bahwa penampilan lakon tersebut merupakan satire pemilihan umum yang tidak sehat telah terjadi di tengah masyarakat.
“Lakon ini menceritakan tentang gambaran pemilu yang sering terjadi di tengah-tengah masyarakat, mulai dari proses kampanye sara, politik identitas, money politik dan hoax. Sulit melaksanakan pemilu yang aman dan sehat,” paparnya, Rabu (23/09).
Lebih lanjut Achmad Niam Jamil menegaskan bahwa mahasiswa harus kritis dalam memandang politik, politik harus dipandang sesuai proporsinya dan politik Mahasiswa adalah politik Kerakyatan, politik yang berpihak pada kepentingan rakyat.
“Politik pergerakan mahasiswa adalah politik kerakyatan, kebangsaan, hanya mahasiswa bodoh yang ikut-ikutan politik praktis,”pungkasnya. (Jyk)
Related Posts
KOPRI PMII BLORA BAGIKAN HAND SANITIZER DAN APD KEPADA MASYARAKAT
AUDIENSI PMII TOLAK UU CIPTA KERJA, KAMI TAK BUTUH JANJI YANG TAK TEREALISASI
BANGUN SPIRIT LITERASI, PMII BAMBU RUNCING GELAR BEDAH BUKU ‘BUMI MANUSIA’
PMII CEPU SERAHKAN DONASI UNTUK KORBAN KEBAKARAN
ISLAM NUSANTARA BUKAN GAGASAN BARU
PMII JATENG PERSIAPKAN DIRI MENUJU GLOBALISASI DAN REVOLUSI INDUSTRI
INI DEFINISI KECANTIKAN MILENIAL MENURUT KORPS PMII PUTRI
No Responses