fbpx

TEKAN KENAKALAN REMAJA, PIK-R GELAR KAJIAN FIKIH TERKAIT SEKS BEBAS

Deklarasi GenRe di Balai Desa Mojorembun Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora
Deklarasi GenRe di Balai Desa Mojorembun Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora

Kradenan- Ada yang beda dengan penyuluhan Triad KRR (Kesehatan Reproduksi Remaja) di Desa Mojorembun Kecamatan Kradenan Kabupaten Blora. Jika biasanya, materi ini dikupas dari sisi kesehatan, namun kali ini masalah reproduksi juga ditinjau dari aspek keagamaan.

Penyuluhan Triad KRR di Desa Mojorembun ini dilaksanakan oleh Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK R) desa setempat. Agenda ini diikuti puluhan remaja dari Dusun Sendangtliko, Dusun Mojorembun, Dusun Sonorejo, dan Dusun Banjarejo.

 

Deklarasi GenRe di Balai Desa Mojorembun Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora
Deklarasi GenRe di Balai Desa Mojorembun Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora

 

“Ada puluhan peserta, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kepada remaja Mojorembun terkait pencegahan seks bebas dengan pendekatan norma agama,” jelas Ketua PIK R Mojorembun, Rifai, di balai desa setempat, Minggu (03/02).

Menurut Rifai, remaja perlu mendapatkan penjelasan mengenai seks bebas dan berbagai kenakalan remaja dari sudut pandang fikih. Pasalnya, seks bebas tidak hanya merusak reproduksi remaja, tetapi juga terlarang dalam ajaran agama.

“Dari informasi yang mereka dapatkan, harapannya peserta dapat mengambil pelajaran agar mampu menjaga dirinya untuk tidak memancing, bahkan melakukan perbuatan zina,” imbuhnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan deklarasi GenRe (Generasi Berencana). Remaja Mojorembun sepakat menolak seks bebas, penyalahgunaan napza, dan miras. Mereka menandatangani banner yang telah disediakan sebelumnya.

Sementara itu, pemerintah desa (Pemdes) Mojorembun menilai kegiatan ini penting sebagai awal pembekalan para remaja. Lebih lanjut, diharapkan kegiatan selanjutnya dapat dirangkai dengan acara luar ruangan sehingga lebih menarik minat generasi muda.

“Kegiatan ini sangat baik. Mungkin kegiatan selanjutnya juga bisa diisi dengan outbond, atau kegiatan lain yang bisa membekali remaja untuk masa depannya,” komentar Kades Mojorembun, Syaifudin Zuhri. (rfy)