fbpx

TERUNGKAP, INI MOTIF GANTUNG DIRI LANSIA DI POHON JAMBU

Ilustrasi
Ilustrasi

Blora – Usai melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap jasad Suparman (80), kepolisian bersama tim medis memastikan tidak ada tanda-tanda penganiayaan, maupun bekas kekerasan. Sehingga, peristiwa ini merupakan bunuh diri murni.

 

Seorang lansia bernama Suparman (80) ditemukan tewas dalam kondisi gantung diri di pohon jambu depan rumahnya. Foto : Ilustrasi

 

“Kesimpulan dari tim medis, bahwa korban murni gantung diri dan tidak ada tanda tanda penganiayaan,” jelas Kapolsek Blora Kota Polres Blora, AKP Agus Budiyana, Jumat (02/11).

Terkait motif bunuh diri korban, AKP Agus Budiyana mengatakan, setelah dihimpun informasi dari keluarga dan kerabat korban, diduga korban nekat bunuh diri lantaran tak tahan dengan sakit hernia yang dideritanya selama ini.

“Diduga korban mengalami sakit Hernia yang tak kunjung sembuh,” terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Suparman (80), warga Dusun Bubak RT 08 RW 02 Desa Purwosari Kecamatan Blora Kota, Kabupaten Blora, ditemukan tewas gantung diri di pohon jambu depan rumahnya, Kamis (01/11) sekitar pukul 19.30 WIB.

Sebelum ditemukan tewas, korban bersama istrinya pergi ke warung di dekat rumahnya untuk makan. Usai makan, korban pun pulang terlebih dahulu dan meninggalkan istrinya di warung tersebut.

Usai makan, istri korban pun menyusul pulang dengan diantarkan salah satu warga,Lagiyono (53),  yang kebetulan berada di warung yang sama. Betapa kagetnya istri korban, saat mendapati suaminya telah tergantung di pohon jambu yang terletak di depan rumahnya.

Hasil pemeriksaan medis yang dilakukan tim medis dari Puskesmas Medang menyebutkan, saat ditemukan jejak jeratan tali akibat gantung diri pada leher korban sedalam 0,5 cm, keluar cairan (air liur) dari mulut, lidah tidak menjulur, posisi gigi rapat, dan adanya tanda tanda penyakit Hernia. (dra)