fbpx

TERUS TERISI, AIR BENDUNGAN RANDUGUNTING MENCAPAI 5,8 JUTA METER KUBIK

Air di Bendungan Randugunting, Desa Kalinanas, Kecamatan Japah terus terisi. Saat ini sudah mencapai 5,8 juta meter kubik air. Harapannya bisa terus meningkat hingga batas maksimal 14 Juta Meter Kubik.
Panorama Bendungan Randugunting di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah, Kabupaten Blora.

Japah – Air di Bendungan Randugunting, Desa Kalinanas, Kecamatan Japah terus terisi. Saat ini sudah mencapai 5,8 juta meter kubik air. Harapannya bisa terus meningkat hingga batas maksimal 14 Juta Meter Kubik.

Dari pantauan wartawan, air terus meningkat. Mengingat intensitas hujan masih terus turun. Genangan air sudah mencapai jembatan. Semakin menarik dan elok. Warga juga mulai berdatangan untuk melihat secara langsung keindahan wisata baru tersebut.

Bendungan Randugunting juga sudah mulai diisi ikan. Pertama diberi indukan ikan oleh Presiden. Pekan lalu dilepasi ikan oleh Pak Wamen PUPR beserta rombongan. Baru-baru ini, ditambah 12 ribu ekor benih ikan oleh Pak Bupati dan rombongan.

Pengelola Bendungan Randugunting, selaku Perwakilan BBWS Pemali Juana Hendrawati mengaku, saat ini tampungan air di Bendungan Randugunting telah mencapai 5,8 juta meter kubik air.

“Air masih ada potensi bertambah lagi. Daya tampung maksimal mencapai 14 juta meter kubik air,” terangnya.

Diketahui bersama, Bendungan Randugunting di Desa Kalinanas, Kecamatan Japah Blora sudah diresmikan Presiden Joko Widodo, Rabu (5/1) kemarin. Proyek Bendungan Randugunting ini sendiri memakan lahan seluas 236 hektar di Dua desa. Yaitu Desa Kalinanas dan Desa Gaplokan, Kecamatan Japah.

Bendungan Randugunting ini berfungsi untuk menampung air hujan pada saat musim penghujan. Sehingga pada saat kemarau bisa difungsikan untuk irigasi pertanian yang meliputi wilayah Kabupaten Rembang dan Kabupaten Pati.

Luas genangannya adalah 187,19 hektar dengan daya tampungan normal sebanyak 14,40 juta meter kubik air. Bendungan Randugunting sendiri memiliki manfaat mereduksi debit banjir sebesar 81, 42 m3/detik.

Penyediaan air daerah irigasi Kedengsapen, Kabupaten Rembang sebesar 630 ha dengan pola tanam Padi-Padi-Palawija, penyediaan air baku di Kabupaten Blora 100 liter/detik melayani 5.600 KK, Pati (50 lt/dt) melayani 2.948 KK dan Rembang (50 lt/dt) melayani 4.000 KK. Selain itu Pariwisata di Kabupaten Blora (Pengembangan Wisata Air dan Agrowisata)

Pekerjaan sendiri dilaksanakan oleh Ditjen Sumber Daya Air melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana. Nilainya sebesar, Rp 880 M dari APBN Tahun Jamak 2018-2022. Dikerjakan oleh PT. Wijaya Karya (WK) bersama dengan PT Andesmont Sakti (KSO). Kontraknya ditandatangani 8 November 2018 lalu. Dengan waktu pelaksanaan selama 1.460 hari kalender dan masa pemeliharaan 365 hari kalender.

Untuk menuju ke lokasi, dari pusat kota sekitar 30 KM. Perjalan membawa mobil sekitar 1 jam 3 Menit. Sementara mengendarai sepeda motor sekitar 1 jam. Jalannya cukup mulus. Apalagi pertigaan Japah menuju lokasi. Sudah Cor Beton. Panjangnya sekitar 11 kilometer. Sepanjang jalan, merupakan wilayah hutan. Jadi bisa jalan-jalan sambil menikmati kekayaan alam hutan Blora. (sub).