fbpx

TIGA HARI TIDAK MENYALA, LAMPU MERAH BIANDONO KEMBALI BERFUNGSI

Lampu merah Biandono (perempatan jalan Gatot Subroto) kembali berfungsi setelah rusak selama 3 hari. Foto : Bloranews

Blora –  Lampu merah Biandono yang rusak sejak tiga hari yang lalu, sore ini (30/08) telah kembali berfungsi. Tidak berfungsinya lampu merah di salah satu titik lalu lintas tersibuk di kota Blora ini membuat khawatir banyak pengguna jalan. Meskipun demikian, matinya lampu merah Biandono ini tidak sampai menimbulkan kecelakaan lalu lintas.

 

Lampu merah Biandono (perempatan jalan Gatot Subroto) kembali berfungsi setelah rusak selama 3 hari. Foto : Bloranews

 

Yaji, seorang tukang ojek yang berpangkalan di kawasan perempatan Biandono mengeluhkan lambannya penanganan terhadap matinya lampu merah ini. Menurut pengamatannya, dalam tiga hari lalu (26 – 30 / 08)  lintas di kawasan itu menjadi kacau akibat matinya lampu merah. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya polisi lalu lintas di perempatan Biandono saat lampu merah itu mati.

“Pejabat di Dinas Perhubungan sangat lamban menangani matinya lampu merah. Lampu merah yang rusak sangat membahayakan jika tidak segera berfungsi. Perempatan Biandono  ini jalur utama masuk kota blora yang ramai dan banyak kendaran besar,bus-bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi)  yang malang melintang. Apa lagi, ketika lampu merah mati tidak ada polisi di tempat tersebut membuat lalu lintas menjadi sangat kacau dan tidak beraturan,” keluh Yaji.

Sore tadi (30/08), sejumlah teknisi telah memperbaiki lampu merah di perempatan Biandono. Penanganan ini membuat lega para pengguna jalan yang tengah melintas di kawasan  itu.

“Sudah diperbaiki jam 4 tadi. Di kawasan ini, ada lampu merah saja banyak yang berkendara ugal-ugalan, apa lagi kalau lampu merah mati sampai tiga hari, bahaya sekali,” pungkas Yaji.

Reporter : Fawaidi M