fbpx

TIGA SISWA SMK NEGERI 1 BLORA CIPTAKAN DETEKTOR GEMPA

DETEKTOR GEMPA
Nova Milga, Suluh Nuswantoro dan Ahmad Junedi, pencipta detektor gempa dari paralon bekas. Foto : Mantep.com

Blora – Tiga siswa SMK Negeri 1 Blora berhasil menciptakan detektor gempa dari bahan paralon bekas. Detektor gempa yang mereka ciptakan, dapat mendeteksi gempa dengan kekuatan dua skala richter. Posisi nusantara yang terletak pada silang tiga lempeng aktif, membuat detektor ini membantu meminimalisir dampak primer dari bencana ini.

 

DETEKTOR GEMPA
Nova Milga, Suluh Nuswantoro dan Ahmad Junedi, pencipta detektor gempa dari paralon bekas. Foto : Mantep.com

 

Seperti dilansir manteb.com, tiga siswa SMK Negeri 1 Blora tersebut adalah Nova Milga, Suluh Nuswantoro dan Ahmad Junedi.Ketiganya, mencipatakan detektor gempa dari bahan paralon yang di dalamnya diletakkan sebuah bandul besi. Bandul besi dalam paralon akan bergerak jika ada getaran, dan mengaktifkan sirine serta menyalakan lampu led. Rangkaian dibuat sedemikian rupa sehingga dapat mendeteksi gempa berskala dua richter.

Seperti diketahui, nusantara terletak di pertemuan tiga lempeng benua aktif yaitu, lempeng Indo – Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik. Gerakan lempeng benua ini akan memicu terjadinya gempa, mulai dari yang tidak membahayakan sampai yang meluluh-lantakkan kota. Diharapkan, alat temuan tiga siswa ini dapat menjadi peringatan dini sebelum gempa terjadi. Selain mendeteksi gempa, alat ini juga dapat mendeteksi tanah longsor.

Penyempurnaan terhadap alat ini terus dilakukan ketiga siswa tersebut, sehingga dapat dipasang di rumah-rumah warga. Selanjutnya, ketiganya berencana untuk mematenkan alat detektor gempa tersebut [.]

Reporter : Sahal M.

Sumber : manteb.com dan berbagai sumber