fbpx

TIM KKN-T INOVASI IPB BANTU OPTIMALKAN AGRIBISNIS SAPI POTONG DESA KAWENGAN

Demonstrasi pembuatan Coco-Enzyme (18/7)
Demonstrasi pembuatan Coco-Enzyme (18/7)

Blora, Bloranews.com – IPB University menggelar agenda tahunan KKN Tematik Inovasi 2023 di beberapa daerah, salah satunya di Desa Kawengan, Kecamatan Jepon, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Mengangkat tema Pengembangan Berkelanjutan Masyarakat Agromaritim untuk Mencapai Socio-resilience, Tim KKN-T Inovasi Desa Kawengan merancang sebuah program yang berfokus pada pengembangan agribisnis sapi potong dari hulu hingga hilir, dengan judul “Maximous.”

Dilatar belakangi dari kebingungan peternak setempat dalam mengelola usaha sapi yang berkelanjutan, kesembilan anggota tim KKN-T Inovasi mencoba melihat peluang yang ada dari melimpahnya hasil pertanian dan peternakan, untuk dipergunakan sebagai sumber input dan output kegiatan usaha sapi yang terintegrasi dan terkomersialkan. Maximous atau akronim dari Maksimalisasi Input Output Usaha Sapi, terdiri dari 3 rangkaian kegiatan yaitu Penanaman 1001 bibit Pakchong (12/7), Pelatihan POC dari Air Kelapa (Coco-enzyme) (18/7), serta Pengenalan media sosial sebagai sarana branding dan pengembangan pemasaran sapi (23/7).

Pada Rabu (12/7) di Masjid Baitussa’adah, Dukuh Kolutan, Desa Kawengan, dilaksanakan agenda hari pertama dari program “Penanaman 1001 bibit pakchong” kepada 27 anggota Kelompok Tani Karya Utama II, yang diisi dengan sosialisasi mengenai informasi sumber pakan ternak bernutrisi tinggi oleh ketua pelaksana program yaitu Restu Fajar. Kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan praktik langsung penanaman bibit pakan pakchong pada hari ke-2 (18/7) di lahan milik desa Dukuh Kawengan. Bersamaan dengan itu, dilakukan pula demonstasi pembuatan POC (Pupuk Organik Cair) dari Air kelapa sebagai sebuah inovasi yang dibawa oleh Tim KKN-T  Inovasi IPB dan diberi nama Coco-Enzyme sebagai upaya untuk mengurangi penggunakan pupuk kimia serta pemanfaatan limbah air kelapa tua yang tidak termanfaatkan. Selain fokus pada penyediaan input usaha pertanian dan peternakan, Maximous juga menjalankan program yang bertujuan untuk mendukung sub sektor hilir usaha sapi Kawengan, dengan cara melakukan sosialisasi dan diskusi bersama mengenai pemanfaatan media sosial sebagai media pemasaran sapi. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan pada Minggu (23/7) di Masjid Baitussa’adah, dan dihadiri oleh 16 pemuda karang taruna dengan penuh antusias. 

Restu Fajar selaku ketua pelaksana program, memiliki banyak harapan dari dijalankannya ketiga rangkaian kegiatan Maximous, seperti membantu menyediakan hijauan pakan ternak yang berkualitas dan bernutrisi tinggi bagi sapi, memberikan pengetahuan tentang cara pembuatan Coco-enzyme, manfaat dari Coco-enzyme, memperluas akses pemasaran, serta membantu peternak dalam meningkatnya harga sapi nya.

“Dengan adanya program adik-adik KKN, yang awalnya kami kesulitan mendapatkan bibit pakchong, sekarang kami bisa memberdayakan rumput pakchong di Kawengan sebagai pakan ternak kami.” Ujar Padimin, Ketua Kelompok Tani Karya Utama II.

* Berita kiriman tim KKN IPB