fbpx

TINGGINYA LONJAKAN COVID-19, PEMKAB BLORA TAMBAH RUANG ISOLASI

TINGGINYA LONJAKAN COVID-19, PEMKAB BLORA TAMBAH RUANG ISOLASI
Arief Rohman saat meninjau ruang isolasi Covid-19.

Blora- Tingginya lonjakan kasus Covid-19, memaksa Pemkab Blora menambah ruang isolasi di rumah sakit dan pengadaan tempat isolasi terpusat, Selasa (15/06).

Bupati Blora, Arief Rohman didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan, Edy Widayat melakukan peninjauan kesiapan lokasi isolasi tambahan di RSUD dr. R. Soetijono Blora, Asrama Poltekkes Blora, Wisma PPSDM Migas, Wisma PEM Akamigas, dan RSUD dr. R. Soeprapto Cepu.

“Kami prihatin karena kasus Covid-19 setiap hari bertambah, sehingga penambahan ruang isolasi sangat mendesak dilakukan. Oleh sebab itu hari ini kita sidak langsung kesiapannya. Di RSUD Blora kita targetkan ada penambahan hingga jumlahnya menjadi 90 tempat tidur. Saat ini sudah ada 40 an pasien yang diisolasi di RSUD Blora. Jangan ada lagi yang harus menunggu lama untuk mendapatkan ruangan isolasi,” ucap Bupati Blora, Arief Rohman.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora, Edy Widayat menyampaikan, bahwa jika kemungkinan buruk kasus terus melonjak maka pihaknya akan menggunakan Wisma PPSDM Migas Mentul untuk pasien bergejala juga.

“Jika nanti RS penuh semua, maka alternatifnya ya pakai Wisma PPSDM Migas yang ada di Mentul. Karena disana juga sudah siap peralatan kesehatannya. Sebelumnya merupakan klinik nya PPSDM Migas dan sudah ada dokternya,” ujar Edy Widayat.

Sebagai informasi, per hari ini Selasa (15/06), kasus Covid-19 di Kabupaten Blora mencapai 7788, 6877 diantaranya sudah sembuh, 54 dirawat di Rumah Sakit, 453 isolasi mandiri, 404 meninggal dunia. (Jyk)