Semarang – Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Tengah, Riena Retnaningrum mengatakan akan tetap mengusahakan agar anggaran untuk peningkatan kapasitas wartawan, antara lain Uji Kompetensi Wartawan (UKW) akan dipertahankan.
Hal ini disampaikannya dalam acara UKW yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng bersama Dinkominfo Jateng ke-5. UKW ini dilaksanakan selama dua hari, Kamis dan Jumat (8-9/4/2021), di Hotel Horison Nindya, Jalan Brigjen Sudiarto Semarang.

“Wartawan adalah profesi yang tidak semua orang bisa menjalaninya. Saya bahagia bisa kembali bertemu dengan para wartawan, bisa bekerja sama kembali dengan PWI Jateng. Saya akan tetap berusaha agar kegiatan peningkatan kapasitas bagi wartawan tetap dipertahankan,” ungkap Riena.
Kegiatan UKW ini diikuti oleh 24 wartawan dari berbagai daerah atau Kabupaten. Para peserta dibagi dalam dua kelompok, yakni 6 orang peserta UKW madya dan 18 orang peserta UKW muda.
Dalam kesempatan itu, Riena juga berpesan agar wartawan tetap menyampaikan kepada masyarakat mengenai adaptasi kebiasaan baru, menyusul pandemi covid.
“Sekarang ini terjadi penurunan pelaksanaan protocol kesehatan pasca vaksinasi. Kami berharap wartawan tetap menyampaikan kepada masyarakat, bahwa pandemi belum selesai. Harus tetap pakai masker, cuci tangan pakai sabun, tidak berkerumun, jaga jarak,” kata Riena.
Di tempat sama, Ketua Komisi Pendidikan PWI Pusat Hendro Basuki yang juga penguji dalam UKW mengatakan, kini Dewan Pers dan Kemen Kominfo sedang menyiapkan kurikulum untuk sertifikasi media digital jurnalistik.
“Selain sertifikasi melalui Uji Kompetensi Wartawan, juga disiapkan sertifikasi yang lain, untuk meningkatkan kompetensi wartawan. Wartawan sekarang harus multitasking maka kemudian ada sertifikasi tambahan yang bisa diikuti,” ujar Hendro.
Menurutnya, tantangan media di bidang bisnis dan konten menuntut banyak hal, maka wartawan harus terus mengembangkan diri.
“Wartawan harus bekerja makin terampil dari hunting, menulis berita, menyiapkan foto, editing, dan menayangkan bisa dilakukan sendiri. Maka keterampilan harus terus ditingkatkan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua PWI Jateng Amir Machmud menyampaikan, tidak ada alasan bagi wartawan untuk takut mengikuti UKW.
“Siapa pun yang sudah dinyatakan kompeten harus menjalankan profesinya dengan benar. Sedangkan yang belum dinyatakan kompeten jangan berhenti, karena masih ada kesempatan lain untuk mengikuti UKW berikutnya,” ucap Amir. (Jay)